Granit Xhaka Akui Premier League Lebih Sulit Ketimbang Bundesliga
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, menyatakan bahwa kompetisi Premier League memang lebih sulit ketimbang kompetisi Bundesliga Jerman.
Musim lalu ia masih berlaga di Jerman bersama dengan Borussia Monchengladbach. Ia bermain di Bundesliga selama empat tahun sebelum akhirnya pindah ke Arsenal pada musim panas 2016 kemarin.
Pemain berusia 24 tahun itu pun kini bisa menggambarkan bagaimana rasanya bermain di Premier League dan Bundesliga. Menurutnya bermain di Inggris lebih sulit ketimbang Jerman jika berpatokan dari segi fisik. Namun jika dilihat dari segi taktik dan teknik, keduanya berimbang.
“Secara fisik liga Inggris jauh lebih sulit daripada Bundesliga,” beber Xhaka kepada Arsenal Player.
“Temponya lebih tinggi dan ada banyak tekanan, terutama di sini di Arsenal, di mana ada lebih banyak tekanan ketimbang di Monchengladbach. Tapi secara teknis dan taktis, saya rasa Bundesliga dan Premier League berada di tingkatan yang sama,” terangnya.
“Saya sudah menyaksikan banyak laga di Premier League sebelumnya dan Anda dapat melihat bahwa di sini orang-orang hidup untuk sepak bola. Suasana di stadion luar biasa dan itu benar-benar menyenangkan untuk bermain di sini. Rumput lapangannya dipotong dengan benar-benar baik dan saya senang bahwa saya telah mengambil langkah ini,” serunya.