Pemain baru Milan itu takjub timnya bisa menang secara dramatis setelah harus bermain hanya dengan sembilan pemain.
Winger AC Milan Gerard Deulofeu merasa tidak percaya timnya akhirnya mampu menang 1-0 di markas Bologna, Kamis (9/2) dini hari WIB, meski harus bermain dengan sembilan pemain.
Deulofeu tampil cemerlang di laga tersebut, kemampuan individualnya mampu membongkar pertahanan Bologna. Operan winger asal Spanyol itu membuat bola melewati sela-sela kaki bek Bologna Emil Krafth dan berhasil menjadi assist untuk gol Mario Pasalic yang tercipta pada menit ke-89.
Gol tunggal itu membawa Milan menang meski kartu merah yang diterima Gabriel Paletta dan Juraj Kucka sempat membuat kemenangan nampak mustahil diraih.
Kemenangan tersebut membuat Milan akhirnya bisa kembali bangkit setelah mengalami empat kekalahan secara beruntun – tiga di antaranya di ajang Serie A Italia – mereka berhasil menghindar dari rekor kekalahan beruntun terburuk mereka di ajang liga yang terakhir terjadi pada April 1986.
Tapi kemenangan yang tim asuhan Vincenzo Montella raih tidaklah mudah, mereka menampilkan performa tim yang luar biasa setelah harus bermain sepuluh orang sejak menit ke-36, dan sembilan orang sejak menit ke-59. Deulofeu pun takjub dengan cara Milan meraih kemenangan.
“Ini malam yang luar biasa – saya tidak pernah melihat laga seperti ini, dengan sembilan melawan 11 pemain,” ujar Deulefou, yang bergabung dengan Milan pada bursa transfer Januari sebagai pemain pinjaman dari Everton, kepada Sky Italia.
“Tiga poin ini terasa seperti enam poin. Bahkan kemenangan ini mungkin layak bernilai sepuluh poin! Tiga poin ini sangat luar biasa penting dan kami sangat senang.”
SIMAK JUGA – Vincenzo Montella: AC Milan Menang Dengan Delapan Setengah Pemain
“Kami menghormati jersey ini. Milan adalah klub bersejarah dan kami harus selalu menampilkan performa dengan determinasi besar seperti ini.”
“Saya berlari ke sisi lapangan dan melihat ada Pasalic di sana. Saya tidak melakukan hal yang mudah. Saya coba melakukan hal yang sulit dan ketika saya melihatnya saya harus mencoba.”
“Saya pikir kartu merah membuat Milan kesulitan tapi tim ini memiliki para pemain muda yang berkarakter, hari demi hari, laga demi laga, mereka bisa melangkah jauh,” kata winger berusia 22 tahun tersebut.
