Gagal Juara Liga Europa, Antonio Conte Isyaratkan Bakal Tinggalkan Inter Milan
Antonio Conte mengatakan dirinya mungkin saja tidak akan lagi melatih Inter Milan musim depan.
Eks juru taktik Juventus dan Chelsea itu menikmati kampanye debut yang mengesankan bersama Nerazzurri, bersaing ketat di Serie A sebelum akhirnya menutup musim di posisi kedua selain juga menjadi runner-up Liga Europa.
Berbicara usai kekalahan 3-2 dari Sevilla di final Liga Europa, Sabtu (22/8) dini hari WIB, Conte melempar isyarat bahwa itu mungkin bisa menjadi pertandingan terakhirnya bersama Inter.
“Kami akan bertemu dengan klub pekan depan dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin akan tetap menjadi pelatih Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama,” katanya kepada Sky Sport Italia . “Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya.”
Masa depan Conte memang telah diragukan sejak berakhirnya kampanye Serie A musim 2019/20 pada awal bulan ini, terutama setelah ia melancarkan serangan pedas ke manajemen Inter.
“Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui,” katanya saat itu. “Kami semua menemukan sedikit perlindungan dari klub, sama sekali nol.”
“Saya tidak suka ketika orang-orang ikut-ikutan – mereka harus tetap ada di sana pada saat-saat yang baik mau pun buruk dan di sini, di Inter tidak seperti itu, maafkan saya.”
“Kami harus tumbuh dan berkembang di semua area, termasuk di luar lapangan, dan klub besar harus lebih melindungi para pemain mereka.”
Di sisi lain, usai gagal meraih trofi Liga Europa di Koln, presiden Inter, Steven Zhang memberikan komentar yang tidak mengurangi keraguan akan masa depan Conte.
“Ia dan stafnya, bersama dengan para pemain dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik,” ujarnya kepada Sky Sport Italia . “Sekarang para pemain dan staf akan beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya, dan kemudian kami akan merencanakan masa depan.”
“Kami ingin adanya peningkatan musim depan. Keseimbangan musim ini sangat positif. Kami berada di jalur yang memungkinkan kami mencapai final.”
“Kami semua, di dalam dan luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang ebnar. Menang atau kalah adalah bagian dari sepakbola, namun mencapai final membuat kami optimistis menatap masa depan.”