Legenda sepak bola Belanda, Frank Rijkaard, jadi sosok paling baru yang menyatakan ketertarikan melatih timnas Thailand. Frank Rijkaard sudah mengirimkan surat lamaran ke Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), yang dipastikan membuat daftar peminat kursi yang ditinggalkan Kiatisuk Senamuang ini makin panjang.
“Kami telah menerima profil Frank Rijkaard, yang mengirim lamaran sebagai pelatih timnas Thailand setelah Kiatisuk Senamuang mundur dari kursi pelatih kepala,” ujar Pisan Judilok, Sekjen FAT, dikutip dari Bangkok Post, Kamis (13/4/2017).
Pisan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait lamaran Frank Rijkaard. Ia hanya berujar bila Presiden FAT Somyot Poompunmuang dan Witthaya Laohakul (Direktur Teknik) saat ini sedang sibuk mempertimbangkan untuk mencari pelatih terbaik dan akan mengumumkan hasilnya.
Sebelum Frank Rijkaard, nama-nama beken lain sudah disebut mengirimkan lamaran. Mereka di antaranya Zico, Carlos Dunga, Winfried Schaefer, Rene Meulensteen, Takeshi Okada, Lothar Matthaeus, Milovan Rajevac, Makoto Teguramori, dan Dragan Talajic.
Sementara mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, juga disebut-sebut sebagai kandidat ideal pelatih The War Elephant sesuai kriteria FAT. Namun, pelatih yang membawa The Foxes memasuki dongeng di pentas sepak bola Inggris itu dikabarkan memiliki nilai kontrak terlalu tinggi bagi FAT.
Bangkok Post menulis FAT menyiapkan dana 100 juta baht (Rp 38,6 miliar) untuk menggaet pelatih timnas baru. Namun, tidak dijelaskan dana sejumlah itu digunakan untuk mengikat pelatih dalam durasi berapa lama.
Selain dikenal sebagai pemain yang mengalami masa jaya bersama Ajax, Real Zaragoza dan Milan, juga bersama timnas Belanda, Frank Rijkaard memutuskan jadi pelatih selepas gantung sepatu.
Karier melatih Frank Rijkaard termasuk di timnas Belanda, Barcelona, Sparta Rotterdam, dan Galatasaray. Pelatih 54 tahun ini juga pernah membesut timnas Arab Saudi.