Juventus lolos ke final Liga Champions 2016-17. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu mengalahkan AS Monaco dengan keunggulan agregat 4-1 di semifinal.
Di laga final, Juventus bakal menantang juara bertahan Real Madrid. Los Blancos melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 4-1 meski pada leg kedua kalah 1-2.
Bek Juventus Leonardo Bonucci mengatakan, lolos ke final tidak cukup untuk timnya. “Luar biasa, tetapi sekarang kita harus menyelesaikan mimpinya,” kata Bonucci kepada Il Giornale seperti dikutip Football Espana, Kamis (11/5/2017).
“Tidak cukup hanya sampai ke Cardiff, kita perlu membawa pulang piala.”
Bonucci menambahkan Juventus kini lebih kuat dibandingkan saat final Liga Champions 2015. Ketika itu, pasukan Massimiliano Allegri ini kalah 1-3 dari Barcelona.
“Dua tahun yang lalu kami menjadi kejutan, mungkin kami yang pertama terkejut bahwa kami berhasil sampai di Berlin. Tahun ini kami memiliki pengetahuan, keinginan, dan kelaparan yang berbeda,” ujarnya.
“Semuanya telah dibangun berbulan-bulan. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim hebat di lapangan.”
“Kami hanya perlu pergi ke Cardiff dan memainkan pertandingan terbaik dalam sejarah Juventus,” pungkas bek Juventus itu.
Laga Juventus kontra Real Madrid merupakan final ulangan Liga Champions 1998. Saat itu, Los Blancos yang tampil sebagai juara.
Madrid menang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan klub raksasa Spanyol itu dicetak Predrag Mijatovic.