Akulah Sang Yudas Higuain
tipsbetcash.com – Para pemain ini sebenarnya memiliki hak untuk mendapatkan kans mengejar gelar maupun gaji yang lebih besar dengan pindah ke klub lain. Namun, kepindahan ke klub yang notabene adalah rival membuat fans membenci mereka. Label pengkhianatan jadi tesisnya. Yudas namanya.
Betapa kecewa dan marah Napoletano, sebutan tifosi Napoli, ketika melihat jurnalis Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio memposting sebuah foto dimana terdapat hasil lab darah dari Rumah Sakit La Moraleja Madrid atas nama Gonzalo Gerardo Higuain.
Sakit hati jelas terasa dalam diri mereka. Sebab, lab darah itu jelas bagian dari tes medis yang dibutuhkan seorang pemain untuk melengkapi berkas transfernya ke klub lain.
Padahal, kedatangannya dianggap menjadi mercusuar baru bagi fans setelah di saat bersamaan Napoli kehilangan Edinson Cavani yang memilih terbang ke Paris bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Apalagi, penampilan tim berjuluk El Pipita itu terus moncer dari musim ke musim dengan musim lalu dia mencetak 36 gol di Serie A. Torehan yang tidak hanya membuat Higuain menyabet predikat Capocannoniere. Namun juga pemain tersubur Serie A dalam satu musim sepanjang masa.
Kemurkaan itu makin memuncak setelah Napoletano mengetahui siapa klub yang telah meminta Higuain untuk melaksanakan tes medis tersebut. Adalah Juventus, yang sejak dua pekan lalu begitu digembar-gemborkan mengincar Higuain, berhasil mendapatkan attaccante timnas Argentina itu dengan banderol EUR 94,7 juta (Rp1,37 triliun dengan kurs EUR 1= 14.495).
Julukan Yudas pun langsung disematkan kepada Higuain. Julukan yang merujuk kepada Yudas Iskariot, salah seorang murid Isa Almasih yang menyerahkan Isa kepada Imam Yahudi dengan bayaran 30 keping perak. Higuain, yang tadinya dianggap sebagai idola sekaligus pahlawan, kini bagi Napoletano dia seperti sampah menjijikan.
Mereka pun bereaksi untuk menunjukkan kekecewaan terhadap pemain yang baru mempersembahkan Coppa Italia dan Piala Super Eropa tersebut. Antara lain seperti yang terlihat dari akun twitter fans bernama Giovanni Trombetta.
”Ayahku memiliki dua jersey. Yakni Maradona dan ini (Higuain). Tadi, dia berkata kepadaku ‘G, tolong bakar ini!’,” ujar Giovanni dalam caption-nya dimana sang ayah tengah memegang kostum bernomor sembilan dengan tulisan Higuain seperti dilansir Dream Team.
Markas latihan Napoli, Trentino, juga tidak luput dari obyek kemarahan setelah wajah Higuain disobek ketika Napoli beruji coba dengan Trento (23/7/2016). ”Bukan begini caranya bersikap!” kecam tifosi bernama Enzo D’Aniello kepada Ansa. ”Higuain lebih dari sekedar pemain. Dia adalah simbol. Dan kini, dia mengkhianati kami tanpa berpikir panjang. Diego Maradona tentu tidak akan melakukannya,” keluhnya.
Sementara MC legendaris San Paolo, Decibel Bellini, mengungkapkan ekspresi kekecewaannya dalam akun Instagram dan Twitter. Dia menulis surat bahwa sikap Higuain yang memilih bergabung dengan Nyonya Tua, sebutan Juve, menunjukkan bahwa dia tidak ingin dicintai oleh tifosi. ”Mereka hanya bersikap profesional. Memberi dan menerima. Tidak ada yang lebih dari iru,” katanya.
Napoli pun mulai bergerak cepat untuk mencari pengganti El Pipita, sapaan Higuain. Setidaknya ada dua nama yang mampir ke meja Presiden Aurelio De Laurentiis. Yakni kapten Inter Milan dan bomber Olympique Lyon Corentin Tolisso.
Para pemain ini sebenarnya memiliki hak untuk mendapatkan kans mengejar gelar maupun gaji yang lebih besar dengan pindah ke klub lain. Namun, kepindahan ke klub yang notabene adalah rival membuat fans membenci mereka. Label pengkhianatan jadi tesisnya. Yudas namanya.
Untuk Icardi, tim yang dibesut Maurizio Sarri itu telah menyiapkan dana sebesar GBP 46 juta (Rp 793,80 miliar dengan kurs GBP 1= Rp 17.256). Sedangkan Tolisso ditawar EUR 24 juta (Rp 346,92 miliar). Namun, Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, telah menegaskan bahwa Icardi tidak akan dijual. ”Inter tidak berminat untuk menjualnya. Itu saja,” kata Ausilio seperti dikutip situs resmi Inter. Adapun Tolisso masih harus menunggu proses transfer Higuain selesai.