tipsbetcash.com – Pierluigi Collina mengatakan EURO 2016 resmi pakai teknologi garis gawang dan 2 wasit tambahan untuk memperkecil terjadinya hal yang merugikan salah satu pihak.
Langkah ini diambil usai banyaknya Liga Eropa menggunakan goal line technology (GLT) ini. GLT yang dikembangkan Goal Control dan Hawkeye berhasil membantu kinerja wasit dalam menjalankan tugas.
Selain GLT, UEFA juga menambah 2 wasit asisten untuk menbantu wasit utama mengawasi insiden di dalam kota pinalti. Hal ini diharapkan tidak banyak insiden yang merugikan seperti gol Frank Lampard yang dianulir saat Inggris menghadapi Jerman di Piala Dunia 2010.
“Tugas asisten wasit adalah memantau segala kejadian di dalam kotak penalti, bukan mengawasi garis gawang untuk menentukan gol atau tidak. Mereka membantu wasit utama memberikan keputusan penting di kotak pinalti. Masalah bola melewati garis atau tidak akan lebih dibantu oleh GLT.” ujar Pierluigi Collina yang menjabat sebagai chief refereeing officer UEFA saat bertemu tim 7upcash.