Diego Simeone Terharu Anaknya Berhasil Bobol Gawang Juventus 2 Gol
Sebagian penikmat sepak bola mungkin bertanya-tanya siapakah Giovanni Pablo Simeone. Pemuda 21 tahun itu baru saja mempermalukan Juventus lewat dua golnya di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (27/11/2016) malam WIB. La Vecchia Signora, julukan Juventus, dipaksa menyerah oleh Genoa 1-3.
Melihat akhiran namanya yakni Simeone, banyak yang menebak-nebak dia adalah putra Diego Simeone, legenda Argentina yang kini menukangi Atletico Madrid. Ternyata benar adanya. Giovanni Simeone adalah anak Diego Pablo Simeone. Musim lalu dia masih bermain di Liga Argentina bersama Banfield.
Bersama Genoa Simeone junior telah mencatatkan empat gol di papan skor, dua gol terakhir dibuatnya melawan raksasa Juventus. Saat sang anak mencetak gol ke gawang Juve, Diego Simeone pun tak kuasa menahan rasa emosionalnya. Dia terkenang saat dirinya mencetak gol kemenangan ke gawang Juve saat masih membela Lazio, April tahun 2000. Selang 6.085 hari, putra Diego Simeone melakukan hal yang sama pada Nyonya Tua.
Uniknya, selebrasi ayah-anak dalam merayakan gol pun mirip. Selepas membobol gawang Juve, Simeone senior berlari sambil membuka lebar tangannya. Gaya serupa ditampilkan Giovanni Simeone saat merayakan gol keduanya ke gawang Gianluigi Buffon. El Cholo, julukan Diego Simeone, mengunggah foto selebrasi tersebut di akun Twitter-nya. Di dekat foto, dia membubuhkan kata Emocionante yang berarti emosional.
“Saya mendengar dari ayah saya bila dia pernah menjebol gawang Juventus. Dia mengatakan mencetak gol ke gawang Juventus sudah ada dalam darah kami,” ujar Giovanni Simeone kepada Mediaset Premium.
Meski punya sejumlah kesamaan, duo Simeone memiliki posisi berbeda. Diego Simeone dikenal sebagai gelandang jangkar, sedangkan sang anak berpredikat striker. Simeone senior juga langganan Timnas Argentina sedangkan Giovanni Simeone masih berjuang menembus Timnas. Paling tidak dia sudah memiliki pengalaman berlaga di timnas U-20 dan U-23.
“Ini hari terbaik dalam karier saya. Saya akan selalu mencoba meningkatkan permainan, terutama soal kontrol dan taktik,” lanjut striker kelahiran Spanyol itu.