Deretan Pemain Yang Paling Dibenci Di Dunia Sepakbola Sekarang Ini
Sepakbola adalah olahraga yang paling populer di planet ini. Namun, di dalamnya juga terdapat banyak pemain yang memiliki karakter yang beragam. Tak sedikit yang memiliki jiwa ksatria, kalem, bahkan pencari ribut dan masih banyak lagi.
Tak sedikit pula berkat sifatnya yang terkadang tempramen, mereka mendapatkan banyak cibiran dari para fans atau suporter. Dan ada beberapa alasan mengapa seorang pemain bisa menjadi objek yang paling dibenci karena bisa seperti mengkhianati klub dan berlaku tak sportif. Perangai yang arogan serta selalu bersikap seolah dirinya terbaik, bisa menjadi bahan olokan dari para fans.
Dan berikut kami hadirkan lima pesepakbola yang paling dibenci di jagat sepakbola.
1. Diego Costa
Tanpa keraguan, Diego Costa saat ini merupakan pemain yang paling kontroversial di helatan Premier League. Meskipun musim ini ia menemukan kembali ketajamannya di bawah asuhan Antonio Conte, muncul pertanyaan apakah dia memang benar-benar telah berubah?
Chelsea memang memiliki tradisi memiliki pemain bintang yang berperilaku tempramen. Pada bahasan kali ini, Costa menjadi pemain yang selalu mencari ribut dengan sang lawan. Bahkan jika dia merasa bek lawan yang menjaganya sudah membuatnya frustasi, tak jarang ia selalu mengajaknya berantem.
Mungkin dia memiliki jumlah koleksi gol terbanyak di Liga Inggris musim ini, tapi kontroversial yang sering dibuatnya tentu tak membuatnya sebagai pemain favorit bagi para fans. Sejak tiba di London, striker kelahiran Brazil ini memiliki jumlah teatrikal drama yang kerap ia tunjukkan melebihi seorang bintang WWE.
Keputusannya menjadi warga negara Spanyol juga telah menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang yang loyal terhadap negaranya. Costa di dalam aksinya kerap terlihat menendang dan terkadang menggigit lawannya yang mana membuat reputasinya sebagai ‘Si Bengal’ terus tertanam.
2. Pepe
Pemain Real Madrid yang satu ini memang kerap mempertontonkan aksi tak sportifnya di atas lapangan. Dia merupakan salah satu bek yang banyak diinginkan klub untuk merekrutnya tapi pembenci dari seorang Pepe selalu datang dari rival klubnya.
Tak jarang pula ia sering mendapatkan banyak gelar di klub yang ia bela, namun reputasinya naik berkat perangai buruknya di atas lapangan dan menjadi salah satu defender Portugal yang paling tempramental. Tingkah laku Pepe yang sering ditunjukkannya seperti menanduk, menendang, menyikut, memprotes wasit berlebihan, rasisme, dan anda pasti tahu.
3. Marouane Felaini
Mungkin Marouane Fellaini menjadi satu-satunya pemain yang dibenci oleh suporter dari klub yang ia bela daripada fans klub rival. Ketika David Moyes pertama kali mendatangkannya ke Old Trafford, ekspektasi langsung membungbung tinggi bahwa dia akan menampilkan permainan impresif seperti layaknya ketika berseragam Everton. Namun, itu semua tak pernah terjadi di Manchester United.
Chants mengejek dari suporter United, cuitan memojokkan dan banyak menertawakan aksinya itu semua disebabkan karena performa yang buruk di atas lapangan. Penampilan jeleknya membuat fans tak menaruh respek terhadapnya.
Kejadian saat bermain di Goodison Park musim ini, ketika MU sudah unggul 1-0 Fellaini masuk dan diberikan ejekan dari fans sepanjang laga. Hal itu berujung, saat ia baru masuk selama dua menit di atas lapangan, Felaini membuat sebuah pelanggaran di kotak penalti yang berujung penalti. Itu bukanlah kali pertama ia membuat error ketika bermain dan kebencian fans kepadanya tidaklah salah.
Dia juga kerap melakukan tekel bodoh, melayangkan sikutan, menarik atau mendorong yang membuat lawan mendapatkan keuntungan bola set pieces. Fellaini tak hanya memiliki haters dari fans klub lainnya namun dari kumpulan suporter United pula musim ini.
4. Mauro Icardi
Musim ini pemain asal Argentina ini mencetak 14 gol dalam 18 penampilan di Serie A, hal itu kiranya bisa cukup membuat fans sepakbola menaruh kecintaan kepada kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Namun hal itu sungguh kebalikannya, bahkan dari Interisti sendiri menyebut Icardi sebagai ‘pemain sampah tak berguna’.
Untuk alasan pertama, karena Icardi pernah melakukan sebuah perselingkuhan dengan mantan istri rekan satu timnya Maxi Lopez yang bernama Nara. Tak hanya itu, meski terlihat memiliki jiwa yang santun, Icardi mengunggah hubungan terlarangnya dengan Nara di media sosialnya dan seakan tak menghargai Maxi Lopez yang masih berstatus sebagai pasangan Nara.
Terbaru, Icardi membuat sebuah pernyataan kontroversial di buku autobiografinya. Komentarnya ia tujukan kepada Curva Nord atau Ultras Inter dengan menantang para suporter garis keras itu. Alhasil setelah mendapatkan banyak kecaman dan diminta hengkang, Icardi melakukan banyak kegagalan penalti, dan ban kaptennya mulai dipertanyakan juga masih banyak lagi.
5. Sergio Busquets
Di level sepakbola tertinggi, banyak intrik untuk menjatuhkan sang lawan. Dengan dibutuhkan sebuah aksi peran teatrikal yang membuat wasit menjatuhkan hukuman berat kepada sang lawan meski sebenarnya hanya terjadi sebuah duel yang ringan. Kategori seperti pantas diberikan kepada gelandang Barcelona Sergio Busquets.
Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, sebuah posisi dimana tak terlalu sering terlibat duel atau kontak yang begitu intens daripada seorang bek, dia merupakan salah satu aktor terbaik di atas lapangan. Namun bukan aktor seperti film laga, tapi akting pura-puranya menjadi salah satu yang terbaik dari semua pemain. Busquets dilabeli sebagai pemain yang pandai membuat trik dan berpura-pura merasa sakit yang berujung wasit memberikan reaksi keras kepada sang lawan.
Seperti yang dilakukannya ketika bermain di semifinal Liga Champions menghadapi Inter Milan tahun 2009-2010. Ketika Busquets terlibat duel dengan Thiago Motta, dia terlihat bereaksi teralalu berlebihan dan seakan menutupi wajahnya seperti terkena sikutan dari Motta, dan seketika wasit memberikan kartu merah kepada gelandang Inter itu. Mungkin ia menjadi salah satu pemain yang paling dibenci suporter Inter Milan.