tipsbetcash.com – Namun siapa sangka, di Euro 2016 Perancis ini, beberapa tim peserta masih mempercayai pemain yang berusia lanjut, atau biasanya disebut pemain veteran. Siapa sajakah mereka?
Kategori gaek atau veteran biasanya disematkan kepada mereka yang berusia diantara 33-38 tahun. Dalam istilah sepakbola, pemain-pemain tersebut dianggap telah melewati puncak performa, atau peak performance. Adapun peak performance seorang pesepakbola ada dikisaran usia 26-32 tahun. Lionel Messi (29), Cristiano Ronaldo (31) dan Dimitri Payet (29) misalnya, tengah berada dalam “puncak karirnya” karena sudah berada dalam peak performance.
Namun terkadang, puncak performa tidak selalu dilihat dari faktor usia. Banyak pemain yang tengah menikmati karirnya ketika masih berusia muda. Tidak sedikit pula yang baru meraih peak performance-nya di usia lanjut. Siapa yang tak kenal Andrea Pirlo, Gianluigi Buffon, atau Fransesco Totti yang masih dipercaya timnya masing-masing memimpin rekan-rekannya di lapangan. Oleh sebab itu, ada sejumlah pihak yang lebih suka menggunakan istilah “usia matang” ketimbang peak performance karena usia tidak mesti menjadi faktor penentu seorang pesepakbola mencapai puncak performanya.
Terlepas dari itu semua, ada yang menarik dari gelaran Euro 2016 di Perancis saat ini. Masih banyak tim peserta yang memanggil pemain veteran untuk mengisi skuad negaranya. Berikut adalah daftarnya.
Albania
Orges Shehi menjadi pemain paling tua di skuad besutan Gianni de Biasi. Penjaga gawang berusia 38 tahun yang bermain bagi klub lokal Skënderbeu Korçë itu mungkin tidak menjadi pilihan utama. Tapi pengalamannya bisa jadi adalah faktor yang membuat de Biasi ikut memasukkan namanya diantara 22 pemain lainnya di timnas Albania.
- Ansi Agolli (Qarabaq, 33 tahun)
- Lorik Cana (Nantes, 32 tahun)
Austria
Pelatih kepada Marcel Koller tidak menggunakan banyak pemain veteran di gelaran Euro 2016 ini. Tercatat ia hanya memanggil sedikitnya lima dari 23 pemain yang berusia diatas 30 tahun. Kelima pemain itu pun tidak ada yang berusia diatas 32 tahun.
- Robert Almer (Austria Wien, 32 tahun)
- Ramazan Ozcan (Ingolstadt, 31 tahun)
- Christian Fuchs (Leicester City, 30 tahun)
- György Garics (Darmstadt, 32 tahun)
- Marc Janko (FC Basel, 32 tahun)
Belgia
Tim nasional berjuluk The Red Devils ini mungkin saja dianggap sebagai salah satu negara yang paling banyak berisi pemain muda. Terdapat beberapa pemain yang masih berusia 20-23 tahun. Mereka adalah Jason Denayer (20), Jordan Lukaku (21), Yannick Carrasco (22), Michy Batshuayi (22), Romelu Lukaku (23) dan Divock Origi (21). Tapi terselip satu nama gaek yang tentu paling senior, yaitu Jean-François Gillet yang berusia 37 tahun.
Kroasia
Negara yang pernah menjadi juara 3 di Piala Dunia 1998 ini tidak pernah absen menyumbang pemain muda hebat di benua biru. Era Davor Suker dan Zvonimir Boban memang sudah lewat, tapi di kompetisi Euro 2016, tim besutan Ante Cacic ini masih memiliki nama tenar macam Daniel Subosic, Luka Modric dan Ivan Rakitic. Cacic agaknya paling adil dalam urusan pemain. Bagaimana tidak, rentang usia yang ada di skuad Kroasia cukup merata. Persentase antara pemain muda dan gaek sangat berimbang, ada yang berusia 19 tahun, tidak sedikit pula yang diatas 30 tahun.
- Darijo Srna (Shakhtar Donetsk, 34 tahun)
- Gordon Schildenfeld (Dinamo Zagreb, 31 tahun)
Republik Ceko
Ceko menjadi salah satu tim yang paling gemar membawa pemain veteran di Euro 2016. Petr Cech (34) dan Tomas Rosicky (35) adalah dua punggawa senior dan paling terkenal di skuad besutan Pavel Vrba kali ini.
- Petr Cech (Arsenal, 34 tahun)
- Tomas Rosicky (Arsenal, 35 tahun)
- Jaroslav Plasil (Bordeaux, 34 tahun)
- David Lafata (Sparta Praha, 34 tahun)
Perancis
Sebagai tuan rumah, Didier Deschamps jelas tidak ingin menyianyiakan kesempatan ini. Seperti diketahui, Deschamps tergabung dalam skuad Perancis di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, dimana ia berhasil membawa negaranya menjuarai kedua kompetisi tersebut dengan Perancis berlaku sebagai tuan rumah. Meracik skuad berimbang antara pemain muda potensial dengan pemain veteran berpengalaman di Euro 2016 ini adalah tugas utama pria yang sudah menjadi manajer Les Bleus sejak 2012 silam. Patrice Evra (35) yang kini bermain di Juventus tetap menjadi andalan di bek kiri pertahanan tim berjuluk Ayam Jantan tersebut.
Hungaria
Tidak banyak pemain asal Hungaria yang terkenal di dunia sepakbola. Tapi siapa sangka tim besutan Bernd Storck ini turut membawa penjaga gawang sarat pengalaman berusia 40 tahun! Dia adalah Gabor Kiraly. Kiper Haladas itu bukanlah nama asing di persepakbolaan Inggris. Ia menghabiskan kurang lebih enam tahun di tanah Britania Raya dengan lima tim berbeda, yaitu Crystal Palace, West Ham United, Aston Villa, Burnley dan Fulham. Selain Kiraly, Storck turut memanggil Zoltan Gera (37) di Euro 2016 ini.
Islandia
Mendengar Islandia, yang pertama terngiang di kuping orang awam adalah negara dengan iklim dingin. Pecinta musik mungkin lebih mengenal Sigur Ros ketimbang Gylfi Sigurdsson. Tapi bagi penggemar Chelsea, nama Eidur Gudjohnsen tidak mungkin dilupakan. Ia adalah satu dari beberapa pemain yang tergabng dalam skuad The Blues era keemasan tahun 2004 silam saat masih dipegang oleh Jose Mourinho. Di usianya yang telah menginjak 37 tahun, Gudjohnsen diharapkan mampu memberikan pengalaman bermainnya di lapangan dan memotivasi pemain muda agar tidak gentar menghadapi serangan lawan yang lebih kuat.
Italia
Juara dunia tahun 2006 ini kembali membawa beberapa pemain gaek di Euro 2016. 10 tahun lalu, penggila bola masih bisa menikmati permainan Andrea Pirlo dan Fabio Cannavaro di lapangan. Kini kedua pemain tersebut sudah tidak lagi dipanggil ke skuad Azzuri. Namun Antonio Conte tetap memanggil sejumlah veteran yang dianggap masih bisa berperan penting.
- Gianluigi Buffon (Juventus, 38 tahun)
- Federico Marchetti (Lazio, 33 tahun)
- Andrea Barzagli (Juventus, 35 tahun)
- Thiago Motta (Paris Saint-Germain, 33 tahun)
Irlandia Utara
Euro 2016 di Perancis ini merupakan hal paling bersejarah bagi Irlandia Utara karena untuk pertama kalinya tim besutan Michael O’Neill tersebut berhasil menembus putaran final kompetisi empat tahunan antar negara Eropa. Menariknya, entah karena tidak ingin melewatkan momen bersejarah ini atau memang sangat diperlukan di dalam skuad, banyak diantara 23 pemain yang dipanggil berusia lebih dari 33 tahun.
- Roy Carroll (Notts County, 38 tahun)
- Alan Mannus (St. Johnstone, 34 tahun)
- Chris Baird (Fulham, 34 tahun)
- Aaron Hughes (Melbourne City, 36 tahun)
- Gareth McAuley (West Bromwich Albion, 36 tahun)
Polandia
Tercatat hanya ada 7 pemain yang berusia di atas 30 tahun. Nama yang paling mencolok tentu adalah Artur Boruc. Penjaga gawang berpengalaman yang bermain bagi tim English Premier League, AFC Bournemouth itu kini menginjak usia 36 tahun. Mungkin ini adalah turnamen terbesar antar negara terakhir yang akan ia ikuti bersama tim nasional Polandia.
Portugal
Timnas Selecao menjadi salah satu kandidat juara di Perancis. Keberadaan Cristiano Ronaldo di skuad besutan Fernando Santos adalah faktor kuat yang sedikit banyak akan menentukan perjalanan Portugal tahun ini. Selain CR7, beberapa nama gaek juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Ada Ricardo Carvalho (38), Bruno Alves (34), Eduardo (33) dan Pepe (33). Menarik untuk diikuti bagaimana para veteran itu berjibaku dengan deretan pemain muda potensial di Euro 2016 ini.
Republik Irlandia
Jika di Hungaria ada Gabor Kiraly (40), maka Martin O’Neill memiliki Shay Given. Sama-sama penjaga gawang, usia keduanya juga sama, yaitu 40 tahun. Given bukanlah nama asing di telinga pecinta sepakbola Inggris. Lama berseragam Newcastle United, kiper gaek tersebut kini bermain bagi Stoke City.
- John O’Shea (Sunderland, 35 tahun)
- Wes Hoolahan (Norwich City, 34 tahun)
- Robbie Keane (LA Galaxy, 35 tahun)
- Daryl Murphy (Ipswich Town, 33 tahun)
Rumania
Tergabung di grup A bersama tuan rumah Perancis, Rumania berharap keberadaannya bisa menjegal kekuatan negara-negara kuat di Euro 2016 ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, manajer Anghel Iordănescu memanggil sejumlah pemain veteran berusia lanjut ke dalam skuadnya. Salah satunya adalah Razvan Rat (35), Ovidiu Hoban (33) dan Lucian Sanmartean (36).
Rusia
Rata-rata usia di skuad tim nasional Rusia adalah 28 tahun. Rentang usia yang matang meski manajer Leonid Slutski hanya membawa satu saja pemain di bawah 25 tahun, yaitu Alexandr Golovin (20). Selebihnya, ia memanggil pemain-pemain yang berusia 25 tahun keatas. Beberapa pemain juga berusia diatas 33 tahun.
- Aleksei Berezutski (CSKA Moskva, 33 tahun)
- Vasili Berezutski (CSKA Moskva, 33 tahun)
- Sergei Ignashevich (CSKA Moskva, 36 tahun)
- Roman Shirokov (CSKA Moskva, 34 tahun)
Slovakia
Tim nasional Slovakia terkenal dengan semangat juang tanpa henti. Marek Hamsik memimpin tim arahan Jan Kozak untuk lebih banyak berbicara di Euro 2016 ini. Pemain-pemain veteran yang ikut dibawa olehnya diantaranya adalah Jan Mucha (33), Jan Durica (34), Viktor Pechovsky (33) dan Stanislav Sestak (34).
Spanyol
Vicente del Bosque mengemban tugas berat dalam memimpin timnas Spanyol. Diisi talenta kelas dunia, nyatanya ia sempat kesulitan memutuskan siapa saja yang pantas untuk mengisi daftar 23 pemain yang ia bawa ke Perancis. Tapi ia akhirnya tetap memanggil Iker Casillas (35) dan Aritz Aduriz (35), dua pemain veteran yang menjadi di klubnya masing-masing.
Swedia
Andres Issaksson (35) dan Kim Kallstrom (33) menjadi dua nama paling senior di timnas Swedia kali ini. Memang Zlatan Ibrahimovic adalah pemain yang paling menonjol dalam daftar skuad, tapi dua pemain yang disebutkan tadi memiliki segudang pengalaman yang layak dianggap sebagai faktor penting dalam perjalanan tim besutan Erik Hamren di Euro 2016 ini.
Ukraina
Ada dua pemain berusia 37 tahun yang didaftarkan oleh pelatih kepala timnas Ukraina, Mykhailo Fomenko, yaitu Vyacheslav Shevchuk dan Anatoliy Tymoshchuk.
