tipsbetcash.com – Kesuksesan besar Claudio Ranieri membawa Leicester City juara Liga Primer Inggris, membuat namanya menjulang kembali. Tak heran jika dirinya kemudian dijagokan jadi pelatih negaranya, Italia, yang usai Euro 2016 ditinggal Antonio Conte.
Namun untuk kesekian kalinya, Ranieri mengaku enggan untuk melatih tim nasional kembali. Ia mengatakan pengalaman buruknya melatih timnas Yunani lalu sudah cukup.
Meski begitu juru taktik berusia 64 tahun itu juga tak menutup terlampau rapat untuk jadi pemimpin Gli Azzurri di masa depan.
“Saya mengakui bahwa saya amat tertarik mengikuti perkembangan perubahan pelatih di tim nasional. Tapi pengalaman saya di Yunani sudah cukup mengatakan,” ungkap Ranieri, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
“Tentu saja, menangani Italia akan berbeda. Saya tidak pernah membantah kemungkinan tersebut, dan saya amat menyukainya. Leicester, juga memiliki seragam biru, seperti Azzurri,” tandasnya.