Chelsea akan melawan Swansea di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam ini. Ini adalah satu dari 13 laga tersisa yang akan dihadapi The Blues.
Pelatih Antonio Conte sudah menghitung bahwa timnya hanya boleh sekali kalah dalam laga tersisa itu. Timnya juga masih mungkin seri dalam dua laga tapi harus mampu memenangi sepuluh pertandingan lainnya.
“Masih butuh waktu panjang sebelum berkata bahwa kami memenangi gelar juara,” kata Conte. “Kami harus fokus dan melangkah setahap demi setahap. Kini saya yakin kami akan memenangi gelar bila bisa meraih 32 poin lagi.”
Conte mengakui dalam 13 laga banyak kemungkinan bisa terjadi.
“Namun saya yakin akan juara bila meraih 32 poin. Bila tidak, maka apa pun bisa terjadi,” kata pelatih asal Italia ini.
Chelsea kini unggul 8 angka dari Manchester City yang berada di urutan kedua klasemen. Namun berdasar pengalamannya sendiri, Conte melihat jarak sebesar ini tidaklah berarti.
Ia pernah mengalami gagal juara saat bermain untuk Juventus, meski sudah unggul 7 poin dari Lazio. Namun timnya juga pernah menjadi juara ketika ketinggalan 8 poin dari Inter.
“Lazio mampu mengejar ketinggalan 7 poin dalam 8 pertandingan terakhir. Kami kehilangan gelar juara dalam pertandingan terakhir melawan Perugia,” kata Conte. “Saat itu saya kapten tim dan harus langsung berangkat ke Piala Eropa setelahnya. Saya tak bisa tidur selama enam hari karena sangat mengejutkan kehilangan gelar dengan cara seperti itu.”
Dua pengalaman itulah, kata Conte, yang membuatnya sangat ngotot untuk tetap terus mengejar kemenangan dan memastikan Chelsea bisa menjaga jarak poin dari rival terdekat.