Jakarta – Bundesliga Jerman berpeluang menjadi yang pertama di jajaran kompetisi sepak bola utama Eropa yang memulai kembali pertandingan. Mereka tengah mempersiapkan untuk kembali menggulirkan jadwalnya pada 9 Mei, setelah vakum selama tujuh minggu karena pandemi virus corona.
Asosiasi Sepak Bola Jerman dan DFL sudah menyiapkan panduan bagi tim peserta dan pemain untuk menghadapi lanjutan kompetisi itu. Media Inggris, Metro, memaparkan poin-poin penting dalam panduan itu, termasuk di dalamnya ada soal aturan berhubungan seks bagi para pemain.
Dalam panduan itu, tim diinstruksikan untuk menjaga kontak fisik selama menjalani latihan seminimal mungkin. Para pemain akan menjalani tes corona dua kali seminggu sampai akhir musim. Pemain akan diminta untuk mandi dan berganti pakaian di rumah serta mencuci perlengkapan mereka sendiri.
Menjelang hari pertandingan, tim akan tinggal di hotel. Klub diharapkan memesan satu lantai untuk mereka sendiri. Setiap personil diminta untuk menggunakan siku mereka untuk mengoperasikan lift.
Untuk pertandingan kandang, pemain diminta untuk tidak melakukan ciuman atau berhubungan seks dengan partner mereka yang diketahui menunjukkan gejala COVID-19.
Untuk pelaksanaan pertandingan, penonton masih dibolehkan datang ke stadion. Tapi jumlahnya dibatasi hanya 300 orang. Sebelum berlaga, pemain diukur suhu tubuhnya. Pemanasan dilakukan dengan menjaga jarak. Pemain inti dan pemain cadangan melakukan pemanasan secara terpisah.
Jika seorang pemain dinyatakan positif virus corona, timnya tidak perlu menjalani karantina. Namun, pemain yang terinfeksi harus mengisolasi diri dari keluarga dan sesama anggota tim selama 14 hari sejak awal gejala.
Sejauh ini baru Bundesliga yang menyatakan rencananya untuk memulai kembali kompetisi pada awal Mei. Liga utama Eropa lain, seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan La Liga Spanyol masih menanti perkembangan hingga akhir Mei. Mereka umumnya mematok awal Juni sebagai ancer-ancer bergulirnya kembali kompetisi.
Sementara itu, rencana Bundesliga untuk menggelar kembali pertandingan bukannya tanpa kritikan. Pihak kepolisian Jerman misalnya menyatakan kekhawatirannya bahwa hal itu akan memperburuk kondisi pandemi corona di negara itu.