Brexit Ancam Pemain Uni Eropa Tidak Bisa Main di Liga Inggris
tipsbetcash.com – “Klub-klub Premier League akan tetap dapat merekrut pemain-pemain asing terbaik apapun hasil referendum Uni Eropa dan terwujudnya Brexit,” kata ketua Asosiasi Pesepak bola Profesional Gordon Taylor.
Keputusan Britania untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) dapat berdampak kepada Liga Inggris, di mana kecemasan utamanya adalah pergerakan bebas dari para pemain di seluruh penjuru benua akan terbatasi oleh semakin ketatnya peraturan-peraturan izin kerja di Inggris.
Taylor menepis kecemasan bahwa perekrutan klub-klub Liga Inggris akan terbatasi oleh hasil-hasil referendum, atau pemain-pemain Eropa di Inggris akan dipaksa hengkang.
“Tidak ada alasan mengapa kami tidak dapat mrekrut pemain-pemain asing berkualitas terbaik jika mereka ingin datang kemari,” kata Taylor kepada Reuters.
“Itu tidak berarti pemain manapun harus kembali,” tambahnya. “Kami akan melindungi para anggota kami, terlepas dari apakah mereka berasal dari Eropa atau dari penjuru dunia.” Sebanyak 432 pemain dari negara-negara Uni Eropa telah terdaftar untuk bermain di 20 tim Liga Inggris musim lalu, menurut Sky Sports.
“Kami bangga bahwa liga-liga kami merupakan yang paling kosmopolitan di dunia,” kata Taylor. “Kami telah memberikan lebih banyak pemain ke tim-tim nasional untuk Piala Dunia dan Piala Eropa dalam jumlah yang lebih banyak daripada negara lain manapun. Menurut saya, kami memiliki anggota di tim-tim yang tersisa di (Piala Eropa 2016) Prancis, dan kami bangga terhadap hal itu, namun kami harus memikirkan apa yang terjadi dan bagaimana hal itu akan berdampak kepada permainan.”
Sebanyak 103 pemain dari total 552 pemain yang ambil bagian pada Piala Eropa tahun ini datang dari Liga Inggris, menurut BBC Sport, mewakili di bawah 20 persen dari total pemain yang beraksi di Prancis.
“Tentu saja hal itu tidak terjadi dalam semalam, kami akan memperhatikan anggota-anggota UE kami dan akan terjadi pelimpahan sistem,” tambah Taylor.
“Mereka berbicara mengenai dua tahun, kami memiliki prosedur izin kerja yang kami sepakati dengan Home Office, badan pemerintah, FA, dan Liga Sepak Bola.”