Juventus berhasil meraih kemenangan 2-0 dalam laga tunda giornata 18 Serie A melawan Crotone. Bertandang ke Stadio Ezio Scida, Juventus harus bekerja keras untuk memastikan pulang dengan tiga poin penuh.
Juventus yang menurunkan banyak pemain pelapis mengalami kesulitan menembus pertahanan Crotone pada babak pertama. Crotone bermain defensif, menumpuk pemain di lini belakang dan menunggu saja Juventus melakukan serangan.
Seperti semua tim yang bermain bertahan, Crotone pun mencoba menembus pertahanan Juve lewat serangan balik cepat. Namun Strategi Crotone itu ternyata tak efektif karena lini belakang Juve cukup sigap mengantisipasi semua celah yang ada.
Bek Juventus, Leonardo Bonucci mengatakan bahwa timnya memang sudah memperkirakan strategi Crotone itu. Ia menyebut Juventus butuh kesabaran ekstra untuk bisa membongkar pertahanan tuan rumah.
“Seperti itu lah cara bermain Crotone. Kami tahu mereka akan memilih menunggu di belakang bola. Kami butuh kesabaran untuk bisa menemukan ruang di sela lini mereka. pada babak pertama, kami bermain di bawah tempo kami yang biasanya. Tapi determinasi yang kami tunjukkan pada babak kedua mendorong kami untuk meriah tiga poin penting ini. Kami ingin terus maju meraih Scudetto keenam beruntun,” terang Bonucci kepada Sky Sport Italia.
Bonucci mengakui bahwa Juventus mendapat motivasi ekstra dari kritikan yang mereka terima dari berbagai pihak. Ada yang menyebut Juve mengalami krisis setelah mengalami kekalahan beberapa waktu lalu. Para penggawa Juve pun termotivasi untuk membuktikan sebaliknya.
“Orang bilang Juventus sedang dalam krisis. Tapi kritik seperti itu justru memotivasi kami untuk menjadi lebih baik dan membuktikan mereka salah. Sebelum pertandingan melawan Inter Milan, kami selalu bisa mencetak gol sebelum 20 menit. Tapi kami butuh waktu lebih lama untuk mencetak gol saat melawan Inter dan Crotone hari ini. Untungnya kami punya kesabaran.”