Bonek vs Aremania Damai atau Sepak Bola Dilarang

tipsbetcash.com – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji meminta kepada Bonek dan Aremania agar segera berdamai. Jika tidak, maka aparat kepolisian akan mengeluarkan tindakan tegas terkait perizinan sepak bola.

Menurut Anton, presiden memerintahkan agar kepolisian berperan dalam kebangkitan sepak bola Indonesia. “(Kebangkitan) sepak bola ini kita mulailah dari Jawa Timur, dan ini semua tergantung dari suporternya. Kalau suporternya ribut terus ya untuk apa,” katanya, usai meresmikan program WAR dan Kentongan Online, di Politeknik Negeri Jember, Sabtu (7/5/2016).

“Nanti sampai kapanpun polri tak akan memberikan izin sepak bola kalau suporternya ribut terus. Maka saya imbau rekan-rekan Aremania dna Bonek, sudahlah hentikan. Itu kan masa lalu. Sekarang bagaimana kita menatap ke depan, bagaimana sepak bola ini bisa kita nikmati bersama,” kata Anton.

Anton mengatakan, akan menguatkan suporter klub Bhayangkara Surabaya United yang bernama Baramania, jika Bonek dan Aremania terus ribut. “Nanti Baramania kita buat. Kapolda selaku pelindung Baramania, selesai sudah,” katanya.

Bonek dan Aremania terlibat perseteruan panjang yang tak berujung. Dalam beberapa kali konvoi di Malang, Aremania melakukan razia dan perusakan terhadap mobil berplat nomor Surabaya. Sementara itu, terakhir, Bonek merazia sejumlah kendaraan yang melewati Jembatan Suramadu, karena mencurigai adanya Aremania yang masuk Madura untuk menyaksikan Arema.

Sejak lama ada semacam kesepakatan bahwa baik Bonek dan Aremania tak boleh saling melintasi wilayah kota masing-masing untuk menyaksikan sepak bola. Kesepakatan ini buntut dari perseteruan dua kelompok suporter itu. Namun pada 1997, Bonek menerima Aremania di Stadion 10 Nopember Surabaya untuk menyaksikan Persebaya melawan Arema

Exit mobile version