Berikut Wasit – Wasit Seksi di Dunia Sepak Bola
Pecinta sepak bola Italia tentu mengenal nama Claudia Romani. Ia adalah salah satu wasit wanita yang dimiliki Italia. Namanya pun tak hanya dikenal karena profesinya. Ia juga menarik perhatian karena memiliki tubuh yang sintal.
Nama Romani mulai dikenal publik setelah menjadi wasit wanita pertama asal Italia yang mengantongi lisensi A dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Kini, ia tak ubahnya seorang selebgram. akun Instagram Romani sudah memiliki 209 ribu follower. Tak heran jika banyak yang mengikuti wanita yang dikenal sebagai penggemar klub AC Milan tersebut.
Itu karena Romani kerap memamerkan foto seksinya dengan pakaian seksi maupun bikini. Dalam sehari, ia bisa mengunggah lebih dari dua foto. Namun, Romani bukan satu-satunya wasit seksi di sepak bola. Masih ada empat wasit seksi lain yang patut diketahui.
4. Aurelie Sara Bollier (Swiss)
Masih berusia 25 tahun dan memiliki wajah cantik sekaligus postur menawan membuat Sara dianggap sebagai wasit terseksi di Swiss. Saat ini ia sedang mengarungi kariernya di liga amatir Swiss.
Dengan modal itu, ia juga menggeluti karier sebagai model. Tak heran jika wajah cantiknya kerap menghiasi halaman depan majalah-majalan ternama, salah satunya adalah Maxim. Anehnya, ia sama sekali tak berminat mengembangkan kariernya ke tingkat profesional.
Baru-baru ini ia mengatakan kepada media Blick bahwa ia tak akan pernah menjadi wasit pertandingan profesional. Alhasil, satu-satunya kesempatan untuk melihat aksinya adalah menyaksikan pertandingan amatir di Swiss.
Bisa jadi, orang-orang berpaling ke liga Amatir di Swiss. Bukan menonton pertandingan, tapi untuk melihat keseksian Aurelie Sara Bollier.
3. Fernanda Colombo Uliana (Brasil)
Nama Fernanda sempat menjadi buah bibir banyak kalangan dalam jagat sepak bola dunia pada Mei 2014. Itu karena ia dianggap tak layak berprofesi sebagai hakim garis. Bukan karena kapasitasnya, tapi lebih karena ia memiliki wajah cantik dan tubuh sintal layaknya model. Namanya mulai ramai dibicarakan setelah melakoni debutnya kala Atletico Mineiro bertemu Cruzeiro pada laga Serie A Brasil 2014. Tampil di laga debutnya, Fernanda dianggap membuat kontroversi. Itu karena ia menganulir gol penyeimbang Cruzeiro di menit-menit akhir. Pada akhirnya, Cruzeiro takluk 1-2 dari Mineiro.
Bicara soal karier, Fernanda memang menyukai sepak bola sejak dulu. Namun, ia lebih dulu menjadi pelari di kampusnya.
“Berprofesi sebagai hakim garis adalah salah satu cara untuk memenangkan hati semua orang. Saat itu, pelatih menawarkan saya untuk mengikuti kursus pelatihan,” ungkap Fernanda.
2. Sian Massey Ellis (Inggris)
Pecinta Liga Inggris tentu kerap melihat kehadiran Ellis di pinggir lapangan. Bukan sebagai penonton, ia justru telah membangun reputasinya sebagai salah satu hakim garis di Liga Inggris.
Bahkan, ia juga sempat dipercaya menjadi pengadil pada laga Liga Champions wanita dan kualifikasi Piala Dunia wanita. Namanya mulai tercantum sebagai asisten wasit wanita FIFA pada 2010.
Sialnya, profesinya sebagai hakim garis justru kerap membuat Ellis mendapat beberapa perlakuan tak mengenakkan. Ya, ia kerap tertabrak pemain yang tengah berebut bola di pinggir lapangan. Bahkan, Thomas Vermaelen pun sempat menabraknya saat masih bermain di Arsenal.
Entah disengaja atau tidak, ini tentu membuat Ellis risih. Sebagai wanita, dia tentu tak mau malu gara-gara bertubrukan dengan pemain bola laki-laki.
1. Elena Tambini (Italia)
Selain Romani, sepak bola Italia juga memiliki wasit seksi lain. Ia adalah Tambini, wasit yang menarik perhatian jagat sepak bola Eropa karena kecantikannya. Saking cantiknya, namanya pun layak berada di daftar teratas ini. Sempat memulai karier dari laga-laga kasta bawah, karier Elena kini melesat. Sejak 2014, namanya sudah dipertimbangkan untuk menjadi wasit di laga Serie B. Bahkan, tak akan butuh waktu lama bagi Elena untuk menghiasi pertandingan Serie A.
Sejak 2014 pula ia sudah dipercaya memimpin pertandingan kasta teratas sepak bola wanita Italia. Karena kecantikannya, FIGC pun ingin menjadikan Elena sebagai magnet agar stadion-stadion di Italia terisi penuh saat menggelar laga Serie A.