Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengumumkan hasil undian perempat final Liga Champions di Nyon, Swiss, Jumat (20/3/2015) waktu setempat. Pada fase ini, Bayern Munchen akan bersua Real Madrid.
Duel Bayern Muenchen kontra Real Madrid merupakan satu di antara pertandingan yang paling menarik pada babak perempat final Liga Champions 2016-17. Sepanjang sejarah, kedua tim selalu menghadirkan persaingan sengit di pentas Eropa.
Apalagi pertandingan nanti dinilai akan menjadi wadah reuni bagi Carlo Ancelotti. Sebelum melatih Bayern Munchen, dia merupakan juru taktik Real Madrid pada periode 2013-2015.
Selama waktunya di Spanyol, Carlo Ancelotti mampu membawa Real Madrid merengkuh trofi Liga Champions ke-10 pada 2014. Namun, pada 25 Mei 2015 manajemen klub memecatnya karena dinilai gagal membawa Sergio Ramos dan kawan-kawan berprestasi.
Pertandingan nanti diyakini akan menjadi obat penawar rasa sakit hati Carlo Ancelotti atas perilaku manajemen Real Madrid. Sang pelatih pun optimistis bisa memenangi duel ini dan melaju ke fase selanjutnya.
“Pertandingan kontra Real Madrid akan bermakna spesial bagi saya. Bertemu mereka akan sangat menarik. Kami percaya diri bisa menjuarai Liga Champions musim ini. Saya rasa kami punya kemampuan mengalahkan Real Madrid. Akan tetapi, mereka punya tim dan pelatih yang fantastis,” kata Ancelotti.
Namun, Carlo Ancelotti harus berupaya keras untuk bisa mewujudkan ambisinya. Anggapan itu berkaca dari statistik pertemuan kedua kedua tim di turnamen Liga Champions. Dari delapan laga terakhir, Bayern Munchen menelan empat kekalahan, tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Apalagi, Bayern Munchen harus menelan pil pahit ketika terakhir kali bersua Real Madrid pada semifinal Liga Champions musim 2013-14. Ketika itu, Philipp Lahm dan kawan-kawan gagal melenggang ke partai puncak karena kalah agregat 0-5 dari Real Madrid.