Batasi Transfer Pemain, Ini Aturan Baru di Liga Super China
Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA) mengeluarkan aturan yang membatasi klub dalam belanja pemain di Liga Cina, Selasa (20/6), atau sehari setelah transfer musim panas dibuka.
Klub mana pun yang membayar biaya transfer pemain asing senilai 45 juta RMB (Rp 87,7 miliar), maka diharuskan membayar uang dalam jumlah yang sama kepada CFA. Dengan demikian maka klub harus mengeluarkan biaya ganda untuk transfer satu pemain.
Aturan yang sama diterapkan kepada para pemain lokal, namun dengan plafon nilai kontrak diturunkan hingga 20 juta RMB, demikian menurut surat CFA yang dikirimkan kepada 32 klub, baik Liga Super Cina (CSL) maupun Liga Divisi Satu Cina (CLO).
Dengan adanya aturan baru tersebut, maka kedatangan bintang pemain asing seperti Diego Costa dan Wayne Rooney yang memiliki jaringan dengan beberapa klub di Liga Cina menjadi tidak mungkin, demikian laporan China Daily di Beijing, Rabu.
Pada bulan Januari lalu, badan sepak bola di Cina itu telah mengeluarkan aturan bahwa setiap klub hanya bisa mendaftarkan lima pemain asing dan hanya tiga yang bisa diturunkan di setiap pertandingan.
Dengan dibatasinya penggunaan pemain asing, kebijakan CFA itu diarahkan kepada beberapa klub di Cina untuk lebih memprioritaskan pemain lokal.
Aturan pembatasan nilai kontrak pemain asing itu dikeluarkan sepekan setelah tim nasional Cina hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Suriah pada ajang Pra-Piala Dunia.
Tidak sepadannya nilai kontrak pemain asing dengan prestasi timnas Cina telah menjadi sorotan masyarakat atas rendahnya talenta pemain lokal.
Peluang timnas Cina di bawah asuhan Marcello Lippi untuk menatap Piala Dunia 2018 di Rusia telah tertutup setelah hasil imbang melawan tim dari negara yang saat ini sedang dilanda konflik itu.