tipsbetcash.com – Selaku penyelenggara Piala Eropa 2016, Prancis terus mengeluarkan kebijakan demi lancarnya gelaran akbar tersebut. Selain memperketat aturan soal keamanan, Prancis juga dikabarkan menerapkan sistem baru terkait prostitusi.
Parlemen Prancis mengeluarkan kebijakan dengan menyiapkan hukuman serta denda bagi para suporter negara tim peserta putaran final Piala Eropa 2016 yang tertangkap melakukan praktik prostitusi selama turnamen berlangsung.
Hukuman itu jika ada suporter negara peserta tertangkap menggunakan jasa PSK, ia akan langsung mendapat denda sebesar 3.000 euro atau sekitar Rp 44 juta.
Selain itu, pengguna jasa tersebut juga akan mendapatkan penyuluhan di dalam ruangan khusus mengenai bagaimana cara menghindari godaan PSK yang tersebar di Prancis.
Menurut sumber di parlemen Prancis, peraturan ini akan diberlakukan hingga Piala Eropa berakhir. “Ini adalah perubahan signifikan dalam Undang-Undang yang bakal diberlakukan secara ketat, khususnya pada tahap awal. Suporter yang datang untuk menyaksikan Piala Eropa harus menyadari, pergi dengan para wanita ini (PSK)adalah tindakan kejahatan,” demikian pernyataan resmi pemerintah.
Isu prostitusi memang menjadi salah satu masalah utama di Prancis. Tidak hanya menjamur di kalangan masyarakat biasa, tapi juga merambah ke dunia sepakbola. Tercatat, pada tahun 2012 terdapat lebih dari 20.000 pekerja seks komersial di Prancis, dengan 5.000 hingga 8.000 di antaranya berada di Paris.
Pada 2013, parlemen Prancis sebenarnya sempat mengaji ulang legalisasi prostitusi. Namun, hal tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan karena berpotensi memunculkan prostitusi terselubung. Aliansi Sexual Work Union (STRAS) pun menggelar demo besar-besaran saat itu.
Alhasil, muncul peraturan setiap pelanggan yang tertangkap menggunakan jasa PSK akan mendapat denda sebesar 1.500 euro. Jika sang pengguna jasa kembali tertangkap melakukan hal yang sama, dia akan menerima denda lebih dari dua kali lipat menjadi sebesar 3.750 euro.
Piala Eropa 2016 akan berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli. Sebanyak 52 pertandingan dari penyisihan grup hingga partai final bakal digelar di 10 kota besar, antara lain Paris, Bordeaux, Marseille, Nice, Lille, Toulouse, Saint-Etienne, Saint-Denis, Lyon, dan Lens.