tipsbetcash.com – Wasit serta hakim garis adalah peran yang sangat sentral dalam sebuah pertandingan sepak bola. Setiap tiupan peluit atau kibasan bendera akan menentukan emosi bahkan hasil pertandingan.
Akan ada 24 timnas yang akan bertanding di 10 stadion tuan rumah putaran final Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Perancis pada Juni mendatang. Untuk itu, otoritas sepak bola Eropa menggelar pelatihan bagi para calon pengadil lapangan Piala Eropa 2016.
Selain itu akan ada pula perubahan-perubahan yang telah digodok Komite Wasit UEFA. Institusi pimpinan mantan wasit senior Italia itu, Pierluigi Collina, itu di antaranya akan mengatur tentang penggunaan teknologi video mata elang. Selain itu adalah mengenai pagar betis saat terjadi tendangan bebas di depan gawang.
Dalam workshop wasit itu, Collina mengatakan posisi pemain lawan di antara tembok hidup tendangan bebas dan kiper bisa membuat gol yang tercipta dianulir.
“Sebelum tendangan bebas dilakukan, mereka [wasit] akan memanggil para pemain untuk mengatakan, ‘berhati-hatilah karena posisi anda bisa menyebabkan gol tim anda dianulir’,” ujar Collina dalam jumpa pers di sela kegiatan workshop wasit Piala Eropa 2016 seperti dikutip dari Reuters.
Collina menyatakan pihaknya juga akan mengundang seluruh pelatih utama tim peserta putaran final Piala Eropa untuk membicarakan peraturan serta interpretasi aturan sepak bola dalam kompetisi tersebut.
Collina pun berharap para pengadil di lapangan akan bersikap lebih proaktif untuk memberikan peringatan kepada para pemain sepak bola.
“Kemudian jika teknologi video diterapkan itu bisa mengontrol di garis gawang, saya bisa meminta asisten tambahan bisa sangat bebas untuk fokus pada hal lain,” kata pria berkepala plontos tersebut.
Tentang penerapan teknologi video tersebut, wasit asal Inggris Mark Clattenburg menilai asisten wasit seharusnya juga bisa menolong untuk menyelesaikan persoalan di area penalti. Clattenburg dan wasit-wasit putaran final Piala Eropa 2016 lainnya memandang positif dengan aturan yang baru serta penerapan teknologi tersebut.
“Ini langkah maju,” ujar wasit asal Inggris lainnya, Martin Atkinson.