AS Roma Tak Terkalahkan Di Kandang Sepanjang 2016
AS Roma membuktikan keangkeran Stadion Olimpico sepanjang tahun 2016 ini seusai mengalahkan Chievo 3-1 dalam laga lanjutan Seri-A Italia, Jumat (23/12/2016) dini hari WIB. Di tahun 2016, belum ada satu pun tim yang mampu menaklukkan Roma di kandangnya.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kado tutup tahun yang indah bagi fans Giallorossi, julukan Roma. Edin Dzeko dkk. sekaligus sukses menjaga jarak dengan Juventus yang berada di puncak klasemen dengan selisih empat poin. Paling tidak penggawa Roma dapat berlibur dengan tenang di musim dingin sebelum laga Seri-A berlanjut awal pekan kedua Januari 2017.
Gol Stephan El Shaarawy di injury time babak pertama, Edin Dzeko di menit ke-52 dan penalti Diego Perotti beberapa detik jelang bubaran menjaga rekor tak terkalahkan mereka di Olimpico sepanjang 2016. Giallorossi memang sempat dibikin ketar-ketir setelah tertinggal lebih dulu lewat gol sayap Chievo, Jonathan de Guzman di menit ke-37.
Dengan kemenangan itu, Roma telah meraih 12 kemenangan kandang beruntun di Seri-A. Adapun catatan unbeaten di kandang berupa 16 kemenangan dan empat hasil imbang. “Ini sulit dijelaskan. Ini rumah kami, Olimpico. Para tifosi ingin menang bersama kami dan membantu kami jadi lebih baik,” ujar pelatih Roma, Luciano Spalletti, seperti dilansir Asroma.com, Jumat.
Seusai laga, Spalletti berjalan ke arah tribun dan melambaikan tangan sebagai bentuk terima kasih kepada pendukung Giallorossi. Spalletti mengaku puas mampu mengalahkan Chievo yang musim ini kian kuat setelah ditangani Rolando Maran. Sebelum laga melawan Roma, Valter Birsa dkk tak terkalahkan di empat pertandingan terakhir.
Laga terakhir di Olimpico tahun ini juga amat berkesan bagi El Shaarawy. Striker 24 tahun ini baru saja mencetak gol tendangan bebas pertamanya sepanjang karier di Seri-A. Ya, dari 32 gol yang dicetak El Shaarawy bersama Genoa, AC Milan dan Roma, tak ada satupun yang dicetak melalui tendangan bebas.
Disinggung keahlian baru yang dimilikinya, El Sha memilih berterima kasih pada Spalletti. “Saya selalu tetap tenang dan menerima keputusan pelatih,” tutur pemain yang musim ini baru mencetak tiga gol bersama Roma itu.
Winger Roma Diego Perotti juga mencatatkan diri sebagai eksekutor penalti tertajam di Seri-A musim ini. Total dia mengemas enam gol dari titik putih pascagolnya ke gawang Chievo. Sang pemain tak pernah gagal mencetak gol dari titik 12 pas.