Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi angkat bicara terkait hasil imbang yang diraih timnya melawan Crystal Palace. Guendouzi menilai bahwa timnya hanya tidak beruntung saja gagal meraih kemenangan di laga itu.
Pada pekan ke 10 EPL kemarin, Arsenal menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium. Mereka berhasil unggul dengan dua gol cepat Sokratis dan David Luiz sebelum Luka Milivojevic dan Jordan Ayew menyamakan kedudukan.
Arsenal memiliki peluang untuk unggul di akhir babak kedua melalui gol Sokratis. Namun gol itu tidak disahkan setelah wasit memeriksa VAR.
Guendouzi menilai bahwa timnya benar-benar tidak beruntung di laga tersebut. “Kami tidak berhasil mempertahankan keunggulan kami dan saya rasa itu bukan masalah mental,” ujar Guendouzi kepada situs resmi Arsenal.
Guendouzi menilai bahwa Crystal Palace adalah lawan yang sangat sulit untuk ditaklukan. Untuk itu timnya harus memberikan usaha lebih untuk memenangkan laga ini.
“Kami tahu betul bahwa mereka [Crystal Palace] adalah tim yang sangat bagus. Mereka memiliki pemain yang sangat bagus dan mereka bermain dengan baik untuk mencetak gol.”
“Zaha juga mengambil penalti dengan baik. Sehingga semuanya tergantung pada diri kami sendiri untuk bekerja lebih keras untuk mempertahankan keunggulan kami.”
Guendouzi juga menilai bahwa salah satu alasan timnya gagal meraih kemenangan karena timnya tidak dinaungi Dewi Fortuna untuk masalah VAR.
“Saya tidak yakin dengan apa yang terjadi sehingga gol kami tidak disahkan. Situasinya mirip seperti hari Senin malam saat menghadapi Sheffield [United].”
“Pada saat itu wasit tidak memeriksa VAR saat Sokratis dan Saka membuat peluang. Kali ini wasit memeriksa VAR dan keputusan itu merugikan kami. Saya sendiri belum melihat cuplikannya lagi, namun kami kehilangan dua poin hari ini.” ia menandaskan.
Arsenal harus mempersiapkan diri untuk pertandingan besar di tengah pekan nanti.
Mereka akan menghadapi Liverpool di pertandingan Carabao Cup.
