Manajemen Arema FC tetap bersikeras mengontrak pemain ‘naturalisasi’ Timor Leste asal Brasil Felipe Bertoldo, kendati dokumen kewarganegaraannya dinyatakan tidak sah oleh konfederasi sepakbola Asia (AFC) dan FIFA.
Seperti diketahui, Bertoldo merupakan satu dari 12 pemain yang dokumennya dipalsukan oknum federasi sepakbola Timor Leste (FFTL). AFC dan FIFA tidak menemukan keabsahan dokumen kewarganegaraan tersebut, sehingga menganggap Timor Leste menurunkan pemain tidak sah di 29 pertandingan.
Bahkan, AFC dan FIFA juga memutuskan tidak mengakui hasil akhir ke-29 laga yang diperkuat 12 pemain tersebut. Kendati demikian, situasi ini tidak mengendurkan keinginan manajemen Arema, dan menganggap Bertoldo sebagai pemain Asia. Bertoldo pun sudah mengikuti latihan tim bersama Arthur Cunha kemarin.
“Arthur dan Felipe bakal menjadi bagian dari Arema. Sementara soal Felipe yang banyak dibahas, dia tidak mengalami masalah apapun, kecuali di timnas, karena paspor Timor Leste yang dia pakai asli. Berita 12 pemain itu juga ramai di Brasil tetapi Federasi di sana menyatakan yang penting paspornya asli, dan dia pegang paspor asli,” jelas manajer umum Ruddy Widodo.
Hanya saja, Ruddy menyatakan ada beberapa opsi klausul khusus yang diberlakukan Arema terhadap Bertoldo. Kendati demikian, Ruddy enggan menjelaskan opsi yang diberikan kepada Bertoldo.
“Kami belum bahas opsi ini, karena dia ternyata kesulitan bahasa Inggris. Perlu bantuan Arthur nanti yang menerjemahkan. Tetapi bukan sebuah hal yang prinsipil,” terangnya.
Sementara itu, Arthur terlihat antusias mengikuti sesi latihan yang digelar pelatih Aji Santoso. Aji sendiri kabarnya akan langsung membawa dua pemain itu ke Purbalingga untuk melakoni uji coba. Singo Edan direncanakan berangkat, Selasa (24/1) pagi WIB.
“Kesan pertama saya di Malang, yaitu lebih dingin dibandingkan tempat lain tetapi saya suka dan itu tidak masalah. Saya tahu klub ini adalah tim besar yang selalu ingin menjadi juara. Tim ini banyak didukung suporter. Saya ke sini karena ingin menjadi juara,” ujar Arthur.
“Latihan menyenangkan. Hanya saja saya sedikit capek, dan tidak 100 persen, karena baru saja melakukan perjalanan panjang dari Brasil ke Indonesia. Tapi saya tetap perlu kerja keras untuk mewujudkan juara.”
