Jose Mourinho membuka diri mengenai seperti apa rasanya menangani Manchester United dan mengungkap mengapa klub Setan Merah menjadi tantangan terbesar yang pernah ia terima, usai sebelumnya pernah membesut tim papan atas seperti Real Madrid, Inter Milan, dan Chelsea.
Manajar Portugal mengambil tongkat estafet dari Louis van Gaal di Mei 2016 dan dengan cepat mendapat tekanan untuk membawa klub kembali berjaya. Ia kemudian menghabiskan banyak uang di musim panas, salah satunya dengan membeli Paul Pogba dengan harga 89 juta pounds, nilai yang memecahkan rekor dunia.
Namun usai mencatat start positif di awal musim, tim terlalu banyak bermain imbang dan membuang poin. Mourinho sendiri kemudian bekerja keras dan kini membuat tim tidak terkalahkan di 17 laga. Ketika ditanya apakah pekerjaannya yang sekarang adalah tantangan terbesarnya di sepakbola, Mourinho menjawab di BBC: “Saya tidak bilang lebih besar.”
“Saya hanya mengatakan bahwa lebih mudah untuk memenuhi target yang ada di klub lain ketimbang target yang ada di sini.”
Mourinho sebelumnya juga mengatakan ia menyesali keputusan klub menjual Angel di Maria, Javier Hernandez, dan Danny Welbeck.
Ia kemudian membantu Setan Merah memenangkan trofi pertama musim ini dengan mengalahkan Southampton di final Piala Liga.
