Apa yang Terjadi Sebenarnya, Proses Penjualan AC Milan Terus Tertunda
Proses Penjualan AC Milan Terus Tertunda, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Legenda klub Demetrio Albertini sebut penjualan AC Milan sebagai hal yang memalukan setelah transaksi besar antara Presiden Silvio Berlusconi dengan Sino-Europe Sports terus mengalami penundaan dengan berbagai macam alasan.
Drama berkepanjangan seputar penjualan AC Milan dari Fininvest ke tangan kelompok investor Tiongkok Sino-Europe Sports telah mengundang perhatian dari berbagai pihak. Setelah dijadwalkan akan rampung pada 3 Maret lalu, penutupan transaksi ternyata kembali mengalami penundaan.
Presiden klub Silvio Berlusconi telah mengumumkan sebuah kesepakatan tentang penjualan Rossoneri dengan Sino-Europe Sports Investment Management Changing Co., Ltd. pada bulan Agustus lalu. Namun, hingga saat ini dana 740 juta euro seperti yang dijanjikan masih tak kunjung dilunasi.
Segala sesuatuya menjadi semakin tidak jelas setelah proses penutupan kembali mengalami penundaan, dan legenda klub Demetrio Albertini mengakui bahwa transaksi ini menjadi sesuatu hal yang memalukan meskipun nantinya akan memberikan keuntungan bagi Milan dan sepak bola Italia.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi,” ungkapnya kepada Sky Sport 24. “Ada banyak pembicaraan selama beberapa bulan belakangan. Saya harus mengatakan bahwa situasi ini telah menjadi sesuatu yang memalukan saat transaksi seolah akan dirampungkan, tetapi akhirnya harus ditunda untuk berbagai macam alasan.
“Satu hal yang bisa dilakukan hanya menunggu. Penutupan akuisisi tidak hanya penting bagi Milan, tetapi juga bagi sepak bola Italia dan juga Eropa karena sebuah klub seperti Rossoneri telah hilang dari Eropa.”
Albertini merupakan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Rossoneri. Ia telah mencatat 406 penampilan bersama klub di semua kompetisi dari tahun 1988 hingga tahun 2002.