Antonio Conte: Saya Bisa Membunuh Siapa Saja
Antonio Conte dikenal sebagai manajer yang eksplosif dan terkadang emosional. Juru taktik Chelsea itu bahkan mengaku bisa membunuh siapa saja.
Contohnya bisa dilihat saat Chelsea menghantam Arsenal 3-1 di Stamford Bridge, Sabtu (4/2/2017). Di pinggir lapangan, Antonio Conte tampak membentak asisten Angelo Alessio.
Diakui Conte, dirinya memang mudah murka ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana atau keinginannya.
Lalu, apa yang membuat Conte ‘mengamuk’ kepada Alessio?
“Saya marah karena N’Golo Kante seharusnya mundur menjaga kotak penalti. Di sana hanya ada Victor Moses yang menjaga satu pemain Arsenal. Saya pun meluapkannya kepada Alessio,” kata Conte.
Bukan kali ini saja Conte menumpahkan rasa emosi kepada Alessio. Sang nakhoda mengaku sering melakukan hal serupa kepada tangan kanannya tersebut.
“Alessio adalah tangan kanan saya. Sayangnya, dia selalu menjadi korban amukan saya selama bertahun-tahun,” tutur pemilik tiga scudetto bersama Juventus itu.
Kebersamaan Conte dan Alessio dimulai sejak 2010. Saat itu, mereka bekerjasama di Siena.
Conte kemudian membawa Alessio ke Juventus, timnas Italia, hingga sekarang Chelsea.
Di bawah arahan Conte dan Alessio, Chelsea memuncaki klasemen Premier League 2016-2017 setelah melakoni 24 laga. Eden Hazard dkk mengemas 59 poin atau unggul sembilan angka atas Tottenham Hotspur di posisi kedua.