Luis Enrique memberikan pujian pada Andres Iniesta ketika ia menandai penampilannya yang ke-615 bersama Barca, yaitu saat menjalani pertandingan menghadapi Sevilla di Camp Nou, Kamis (6/4). Enrique mengibaratkan Iniesta adalah seorang seniman yang bisa membuat sepakbola yang kasar menjadi permainan yang halus.
Iniesta sudah bergabung dengan tim muda Barca sejak 1996. Sejak itu, Iniesta memberikan 54 gol dan mengumpulkan 134 assist atas namanya.
Peluang bermain pemain 32 tahun tersebut musim ini memang agak menyusut. Ia baru menjalani 17 laga di La Liga dan 28 pertandingan di semua kompetisi.
Ketika menghadapi Sevilla, Iniesta diberi kesempatan bermain selama 90 menit penuh. Dalam laga ini, Iniesta tak menyumbangkan gol atau memberikan assist. Namun demikian, Barca tetap menang dengan skor 3-0 berkat gol yang dicetak Luis Suarez dan dua gol Lionel Messi.
Usai menjalani pertandingan, Enrique memberikan pujian pada pemainnya tersebut mengatakan bahwa Iniesta adalah pemain yang patut dijadikan inspirasi bagi semua orang di seluruh dunia.
“Semua orang menyorati, tapi memang menyenangkan melihatnya bermain, pergerakannya, dia tahu di mana lawan yang dihadapi,” kata Enrique usai pertandingan.
“Dia adalah seniman sepakbola, jenius, ia membuat olahraga yang kasar ini menjadi sesuatu yang halus, seperti pelukis. Panutan seluruh anak di dunia, untuk semua orang. Tak pernah punya bahasa tubuh yang buruk dan sikap yang tak baik.”
“Dan saya tahu ia ingin bermain lebih banyak. Saya tahu, tapi saya juga ingin dia tahu apa artinya menjadi tua di klub seperti ini,” jelas Enrique.
Sementara itu, kemenangan Barca atas Sevilla ini merupakan kemenangan delapan kali berturut-turut di Camp Nou. Catatan ini merupakan yang terbaik selama klub Catalan ini ditangani oleh Enrique. Dan dalam sejarahnya, kemenangan ini adalah kemenangan yang ke-800 Barca di Camp Nou.
Saat ini, Barca tetap berada di peringkat dua klasemen La Liga membayangi Real Madrid di peringkat pertama dengan jarak dua poin. Laga selanjutnya, Barca akan bertemu dengan Malaga sebelum menghadapi Juventus di babak perempat final Liga Champions leg pertama.