Suporter Barcelona menyoraki lagu Liga Champions saat diputar di Camp Nou. Hal itu merupakan bentuk protes mereka terhadap larangan kemunculan bendera Katalonia di dalam stadion.
Barcelona sudah beberapa kali mendapatkan sanksi akibat pengibaran bendera bintang dengan garis merah-kuning yang merupakan simbol dari kemerdekaan Katalonia. UEFA menganggap hal itu sebagai bentuk tindakan politik yang terlarang di sepak bola.
Para suporter Barcelona justru tak gentar dengan ancaman tersebut. Mereka malah mendistribusikan 30 ribu bendera ukuran sedang hingga besar dan mengibarkannya di Camp Nou.
Saat lagu Liga Champions diputar, pendukung ‘Blaugrana’ juga bereaksi dengan menyoraki dan memberikan siulan sebagai tanda ejekan. Suporter Barcelona itu pun mengritik UEFA dengan meneriakkan ‘UEFA adalah Mafia’.
Kemudian terdengar pula nyanyian tentang dukungan kemerdekaan Katalonia sebelum laga digelar dan juga pada saat laga berjalan 17 menit 14 detik sebagai tanda peringatan perang di tahun 1714.
Selain Barcelona, klub lain yang juga sering melakukan perlawanan dengan menyoraki lagu Liga Champions adalah Manchester City. City melakukan hal itu lantaran menilai UEFA melakukan sejumlah tindakan yang merugikan mereka, termasuk kebijakan Financial Fair Play.
Manajer City, Pep Guardiola sendiri berharap aksi itu tak lagi dilanjutkan sebagai bentuk upaya mereka mengejar trofi Liga Champions musim ini.
