Ada Pilkada Serentak, Piala Presiden Tetap Digelar
Putaran ke tiga babak penyeleksian Group A Piala Presiden yang akan berlangsung hari Rabu 15 Februari 2017 diwarnai dengan kekhawatiran penundaan jadwal karena berbarengan dengan Pilkada Serentak.
Namun kekhawatiran batalnya pertandingan dimentahkan dengan keluarnya ijin dari Pihak Polda untuk digelarnya pertandingan penyisihan group A Piala Presiden.
“Tidak ada penundaan atau pun pengunduran jadwal. Jadi pertandingan ketiga Grup A tetap digelar,” kata Ketua Pelaksana Panitia Lokal Ediyanto, Senin 13 Februari 2017.
“Pertama yakni antara PSS Sleman melawan Persegres Gresik sore hari pukul 15.00 WIB dan malamnya pukul 18.30 WIB antara Persipura Jayapura kontra Mitra Kukar,” lanjutnya.
Menurutnya, keluarnya keputusan tersebut tidak terlepas dari hasil pertemuan antara Polda DIY dengan panitia lokal Turnamen Piala Presiden 2017 serta perwakilan kelompok suporter.
Sebelumnya, kekhawatiran penundaan beralasan karena laga terakhir tersebut ternyata berbarengan dengan Pilkada Serentak.
Dan kebetulan di DIY ada dua daerah yang juga bakal menghelat pesta demokrasi tersebut. Yakni di Kota Jogja untuk pemilihan wali dan wakil wali kota serta Kulonprogo untuk pemilihan bupati-wakil bupati.
“Meski begitu, Polda DIY tetap memberi catatan bahwa semua yang terlibat di turnamen itu seperti pemain, ofisial, suporter dan panpel juga harus bisa menjaga kondisifitas DIY,” ungkapnya.
Menurut Ediyanto, selain meminta agar semua pihak dapat menjaga kedamaian di DIY, pihak kepolisian juga memastikan akan menambah jumlah personel dari tenaga pengamanan saat pertandingan biasa. Kalau pertandingan biasa di Turnamen Piala Presiden, sebut Ediyanto, disiagakan 600 personel.
“Untuk keamanan di back up langsung dari Polda dan dibantu dari Polres lainnya, mungkin dari Gunungkidul dan Bantul,” beber Ediyanto.