tipsbetcash.com – Tim nasional (timnas) Hungaria harus bersusah payah untuk bisa lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Meski begitu, kehadiran tim asuhan Bernd Storck itu diprediksi akan menjadi pemanas di grup F yang dihuni oleh Portugal, Islandia, dan Austria.
Hungaria sudah cukup lama absen di Piala Eropa, di mana terakhir kali mereka tampil adalah pada Piala Eropa 1972. Kala itu mereka berhasil tembus ke semifinal, meski pada akhirnya hanya menempati peringkat keempat. Prestasi terbaiknya adalah menempati peringkat ketiga pada Piala Eropa 1964.
Hungaria secara beruntun tidak pernah lolos ke putaran final sejak 1976 dan mereka harus melewati play off untuk bisa ke putaran final Piala Eropa 2016. Gabor Kiraly dkk. hanya mampu finis di posisi ketiga grup F dibawah Irlandia Utara dan Rumania.
Beruntung Hungaria berhasil lolos ke putaran final setelah menyingkirkan Norwegia di play off dengan agregat 3-1. Hungaria tergabung di grup F bersama Portugal, Islandia, dan Austria. Tim yang terakhir merupakan rival utama Hungaria selama ini.
Pertemuan keduanya juga akan menjadi rekor baru sebagai tim yang paling banyak bertemu dalam sejarah sepak bola di Eropa. Keduanya telah bentrok sebanyak 136 kali dan diprediksi pertemuan keduanya akan memanaskan persaingan di babak grup nanti.
Pencapaian Hungaria di level internasional
Piala Dunia
1934 Perempat final
1938 Runners up
1954 Runners up
1958 Babak grup
1962 Perempat final
1966 Perempat final
1978 Babak grup
1982 Babak grup
1986 Babak grup
Piala Eropa
1964 Peringkat ketiga
1972 Peringkat keempat
Skuad sementara
Nama Posisi Klub Usia Gabor Kiraly Kiper Haladas 40 Denes Dibusz Kiper Ferencvaros 25 Peter Gulacsi Kiper RB Leipzig 26 Balazs Megyeri Kiper Getafe 26 Roland Juhasz Bek Videoton 32 Tamas Kadar Bek Lech Poznan 26 Zsolt Korcsmar Bek Vasas 27 Attila Fiola Bek Puskas Akademia 26 Richard Guzmics Bek Wisla Krakow 29 Gergo Lovrencsics Bek Lech Poznan 27 Adam Lang Bek Videoton 23 Mihaly Korhut Bek Debrecen 27 Gergo Kocsis Bek Puskas Akademia 22 Barnabas Bese Bek MTK Budapest 22 Zoltan Gera Gelandang Ferencvaros 37 Balazs Dzsudzsak Gelandang Bursaspor 29 Akos Elek Gelandang Diosgyori VTK 27 Adam Pinter Gelandang Ferencvaros 27 Zoltan Stieber Gelandang FC Nurnberg 27 Adam Gyurcso Gelandang Pogon Szczecin 25 Adam Nagy Gelandang Ferencvaros 20 Laszlo Kleinheisler Gelandang Werder Bremen 22 Mate Vida Gelandang Vasas 20 Roland Sallai Gelandang Puskas Akademia 19 Tamas Priskin Penyerang Slovan Bratislava 29 Adam Szalai Penyerang Hannover 96 28 Krisztian Nemeth Penyerang Al-Gharafa 27 Nemanja Nikolic Penyerang Legia Warsawa 28 Daniel Bode Penyerang Ferencvaros 29 Laszlo Lencse Penyerang Ujpest 27
Pelatih Bernd Storck
Pelatih kelahiran Herne, Jerman, ini sudah malang melintang di beberapa klub sejak 1996. Ia memulai karier kepelatihannya bersama Hertha Berlin sebagai asisten pelatih. Ia kemudian berpindah-pindah ke beberapa klub top Jerman seperti Wolfsburg dan Borussia Dortmud.
Bernd Storck baru dipercaya untuk menjadi pelatih kepala ketika menangani FC Almaty pada 2008. Tidak lama kemudian ia ditunjuk untuk menangani timnas Kazakhstan U-21 pada 2008 sebelum akhirnya ditunjuk untuk menangani timnas senior Kazakhstan di tahun yang sama.
Ia sempat berpindah ke timnas Kazakhstan U-19 dan kembali lagi ke Kazakhstan U-21 hingga 2014. Pada 2015 ia dipercaya untuk melatih timnas Hungaria U-20 untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2015. Sayangnya, Hungaria terhenti di babak 16 besar setelah kalah 1-2 dari Serbia.
Bernd Storck kemudian diangkat untuk menangani timnas senior Hungaria pada Juli 2015 setelah dianggap berhasil bersama Hungaria U-20. Pelatih berusia 53 tahun itu memiliki tugas berat bersama Hungaria selama babak kualifikasi Piala Eropa.
Hungaria hanya finis di posisi ketiga grup F di bawah Irlandia Utara dan Rumania. Beruntung Hungaria berhasil lolos ke putaran final setelah menyingkirkan Norwegia di play off dengan agregat 3-1.
Perlu diketahui bahwa Hungaria tergabung di grup F bersama Portugal, Islandia, dan Austria. Tim yang terakhir merupakan rival utama Hungaria selama ini dan diprediksi pertemuan keduanya akan memanaskan persaingan di babak grup nanti.