Jakarta – Bergabungnya Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018 membawa berkah buat Liga Italia. Ia disebut membuat para pemain top tertarik berkarier di Negeri Pizza.
Keberadaan bintang asal Portugal membuat Liga Italia mendapat lebih banyak publisitas di Eropa dan dunia. Ronaldo diklaim membawa kepopuleran Serie A dan menarik minat pemain-pemain terkenal dunia untuk menjajal keberuntungannya di sana.
Melancir Calciomercato, fenomena tersebut dikenal sebagai ‘Ronaldo Effect’. Peraih lima Ballon d’Or itu mampu unjuk diri di Italia dan meraih sukses bersama Juventus, sekaligus membuat Liga Italia semakin menarik bagi para pesepakbola dunia.
Sebelum kehadiran Ronaldo, pamor Serie A kalah bersaing dengan kompetisi lain semisal Liga Inggris dan Liga Spanyol. Para bintang internasional lebih banyak yang memilih melanjutkan kariernya di dua negara tersebut ketimbang Italia.
Setelah Ronaldo berseragam Si Nyonya Tua, beberapa bintang di Eropa turut menyusul pemain 34 tahun itu berkarier di Italia. Mulai dari Aaron Ramsey, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, hingga Matthijs de Ligt kini bermain di klub-klub besar Serie A seperti Juventus dan Inter Milan.
Pengaruh ‘Ronaldo Effect’ diakui jurnalis olahraga asal Italia, Gianluca Di Marzio. Menurutnya, kedatangan CR7 memiliki dampak positif secara keseluruhan dan membantu menarik pemain dari liga top lainnya ke Serie A.
“Sejak kedatangan Ronaldo, Serie A semakin membaik. Sesuatu telah berubah dengan cara yang sekarang memungkinkan untuk merekrut pemain bintang,” kata Di Marzio dikutip dari Calciomercato.
“Dua, tiga, atau empat tahun yang lalu, para pemain lebih memilih Premier League, LaLiga, atau Bundesliga. Usai Ronaldo datang, sesuatu berubah,” dia menambahkan.
“Kami mulai menjadi liga yang baik lagi dan para pemain ingin datang ke Italia karena negaranya spektakuler, serta permainannya fantastis,” Di Marzio menerangkan.
‘Ronaldo Effect’ tampaknya masih akan terasa pengaruhnya dalam beberapa tahun mendatang. Di bursa transfer musim ini saja, pemain bintang seperti Christian Eriksen dikaitkan dengan kepindahan dari Inggris ke Liga Italia.