tipsbetcash.com – Antonio Conte akan tiba di Chelsea setelah turnamen Euro 2016. Manajer asal Italia itu akan memiliki tugas berat di tangannya untuk membawa The Blues kembali berjaya.
Setahun setelah mengangkat trofi Premier League, Chelsea memiliki nasib yang sama sekali berbeda dengan dua pertandingan tersisa musim ini. Chelsea masih terpuruk di papan tengah dan tidak memiliki target apa-apa di akhir musim.
Kedatangan Conte mendatangkan optimisme baru. Mantan bos Juventus itu memiliki track record yang sangat baik, dan tampaknya ia memiliki semua karakteristik dan filosofi yang diperlukan untuk sukses di Inggris.
Namun demikian, ada lima bidang utama yang perlu ia perbaiki jika ia ingin menghindari debut yang mengecewakan di Premier League. Berikut adalah lima tugas utama Conte di musim pertamanya di Stamford Bridge
Menemukan pengganti yang ideal untuk John Terry
Dengan tidak adanya tanda-tanda bahwa kontrak baru Terry akan diperpanjang, tampaknya seolah-olah kapten berpengaruh Chelsea itu akan pindah pada musim panas ini. Conte bisa saja berbicara dengan petinggi Chelsea dalam beberapa bulan mendatang jika ia ingin melihat John Terry bertahan, tapi kemungkinan terbesar ia harus menjelajahi pasar transfer untuk mendapatkan pemimpin baru di lini pertahanan.
Chelsea telah kebobolan 51 gol di liga musim ini, dan statistik itu jelas tidak cukup baik untuk tim yang akan berusaha untuk kembali merajai Premier League pada musim depan. Pemain seperti Gary Cahill dan Kurt Zouma masih belum mampu menunjukkan performa yang konsisten dan nama besar perlu didatangkan pada pertengahan tahun ini.
Percaya kepada pemain bintang Chelsea atau membuang mereka
Para pemain bintang Chelsea seperti Diego Costa, Eden Hazard dan Cesc Fabregas tampil jauh dari harapan pada musi ini, dan itu suatu saat akan menimbulkan situasi yang sulit untuk Conte.
Apakah manajer asal Italia itu mampu mengembalikan kepercayaan diri mereka dan membuat mereka kembali tampil maksimal seperti musim lalu? Atau apakah ia akan merombak skuat dan mendatangkan pemain pilihannya sendiri yang ia percayai sepenuhnya? Untuk seorang pria yang belum pernah melatih di luar Italia, ia mungkin harus bergantung pada beberapa pemain penting di klub selama setidaknya satu tahun.
Mendatangkan pemain muda untuk membangun kesuksesan masa depan
Walau Conte tidak membangun tim inti muda di Juventus, mengingat ketergantungan mereka pada pemain berpengalaman seperti Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini dan Andrea Pirlo, jika ada pemain muda yang menjanjikan, ia tidak akan ragu untuk mendatangkannya.
Dia mungkin tidak akan mendapatkan Paul Pogba lainnya dalam waktu dekat, tapi ia akan bisa memanfaatkan bintang muda seperti Ruben Loftus-Cheek sebagai pemain inti, atau mendatangkan pemain muda menjanjikan lainnya yang ia percaya bisa membangun masa depan tim dan menyempurnakan skuatnya.
Menghindari kesalahan para pendahulunya
Dari Mourinho ke Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti dan Andre Villas-Boas, Chelsea kerap mengganti manajer mereka dalam beberapa tahun terakhir. Hubungan yang tidak harmonis dengan petinggi klub kerap menjadi alasan hengkangnya sejumlah manajer The Blues.
Conte adalah manajer yang berprinsip kuat dan ia tidak kakan ingin mendikte apa yang terjadi di Chelsea musim depan, tapi dia harus menemukan keseimbangan dan bisa terus membuat pemilik klub Roman Abramovich senang. Sukses di lapangan adalah jawaban yang jelas untuk itu.
Membuat pemain bintang The Blues percaya dengan proyeknya
Berkaitan dengan poin sebelumnya, Conte perlu mengubah suasana di Stamford Bridge dan menyatukan semua orang dalam satu tujuan agar bisa membangun tim yang kuat untuk mengarungi kerasnya kompetisi musim depan.
Beberapa pemain bintang Chelsea diisukan akan hengkang pada musim panas ini, tapi kedatangan Conte akan bisa memberikan mentalitas positif dan mental juara yang dimilikinya diharapkan bisa membuat skuat The Blues kembali termotivasi untuk musim depan.
Kegagalan Jose Mourinho pada musim ini banyak disebabkan oleh kondisi ruang ganti Chelsea yang tidak harmonis, dan motivasi tim mereka yang berada pada titik terendah. Hal itu akan berpengaruh langsung ke performa tim di lapangan, dan Conte harus mencegah hal itu terjadi.