tipsbetcash.com – 3 Laga Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa, Sejumlah momen dan pertandingan malah tak bisa dilupakan hingga kini. Publik tentu sudah menanti-nanti perhelatan Piala Eropa 2016 di Prancis yang berpeluang melahirkan laga terbaik berikutnya.
Maklum, ini adalah kali pertama Piala Eropa mengikutsertakan 24 tim. Oleh karena itu, banyak yang menunggu tim mana yang muncul sebagai juara pertama dalam format tersebut.
Inilah tiga laga terbaik dalam sejarah Piala Eropa, Simak ulasannya berikut:
1. Turki 3-2 Republik Ceko (Fase Grup 2008)
Untuk kesekian kalinya Rep Ceko menyajikan pertarungan yang menarik. Kali ini, lawan mereka adalah Turki di fase grup Piala Eropa 2008. Kali ini, pertarungan yang dihelat di Stade de Geneve diakhiri dengan kekalahan 2-3 Rep Ceko.
Sejatinya, permainan terlihat menjadi milik Rep Ceko sejak awal. Mereka unggul 2-0 lewat aksi Jan Koller di menit 34 dan Jaroslav Plasil (62). Orang-orang yang bertaruh untuk Rep Ceko tentu sudah bergembira dengan hasil tersebut.
Sayang, keunggulan itu justru gagal dipertahankan Petr Cech dkk. Mereka membiarkan Turki membuka peluang untuk membalikkan keadaan. Diawali dengan gol Arda Turan di menit 75, Turki pun berbalik unggul menjadi 3-2 berkat aksi Nihat Kahveci (87, 89).
Kemenangan Turki juga tak lepas dari blunder Cech. Akibat kekalahan itu, Rep Ceko gagal melaju ke fase gugur karena kalah dari Turki dalam perebutan posisi kedua Grup A.
2. Republik Ceko 3-2 Belanda (Fase Grup 2004)
Belanda dan Republik Ceko sebenarnya bukan musuh bebuyutan. Namun, mereka sempat berulang kali bertemu dalam kurun waktu 1994-2005. Salah satu pertemuan paling menarik tercipta pada fase grup Piala Eropa 2004.
Kala itu, Belanda yang dilatih Dick Advocaat sempat unggul dua gol hanya dalam waktu 19 menit. Gol pertama dilesakkan Wilfred Bouma di menit 4. Lalu, Ruud van Nistelrooy menambah penderitaan Rep Ceko dengan gol di menit 19.
Rep Ceko memang sempat memberikan perlawanan. Mereka memperkecil ketertinggalan lewat aksi Jan Koller di menit 23. Keunggulan 2-1 Belanda bertahan hingga menit 70. Di luar dugaan, Milan Baros sukses menyamakan skor.
Belanda berbalik menjadi tim yang tertekan. Terlebih, mereka juga harus kehilangan 10 pemain akibat kartu kuning kedua Johnny Heitinga di menit 75. Rep Ceko yang dilatih Karel Bruckner akhirnya mampu mendapatkan gol kemenangan lewat Vladimir Smicer di menit 88.
3. Prancis 3-2 Portugal (Semifinal 1984)
Ini adalah momen di mana Prancis sukses menjadi yang terbaik Eropa. Maklum, ini adalah gelar perdana mereka di ajang Piala Eropa. Gelar juara direbut Les Bleus, julukan Prancis, setelah menaklukkan Spanyol dua gol tanpa balas di final.
Namun, Prancis lebih dulu menghadapi perlawanan sengit saat bertemu Portugal di semifinal. Pasalnya, Michel Platini dkk harus melakoni pertarungan hingga 120 menit. Laga dilanjut ke babak tambahan setelah gol Prancis yang dicetak Jean-Francois Domergue di menit 24 dibalas Portugal lewat Jordan (74).
Ketika laga dilanjut ke babak tambahan, Portugal mengejutkan Prancis dengan gol Jordao di menit 98. Untungnya, Prancis sukses mencetak dua gol kemenangan lewat Domergeu di menit 114 dan Platini (119).
Itu mengapa nama Platini masih tak bisa dilepaskan dari sejarah sukses Prancis. Dalam turnamen itu pula Platini tampil sebagai top scorer setelah mengoleksi sembilan gol.