12 Peraturan yang Diterapkan di Liga Premier Inggris
Ada 12 Peraturan Sepakbola Baru di Liga Primer Inggris
tipsbetcash.com – International Football Association Board atau IFAB yang merupakanorganisasi internasional yang mengurusilaws of the game permainan sepakbola telah melakukan revisi aturan. Total ada 95 perubahan dalam hukum dan peraturan dari olahraga paling populer di planet bumi tersebut. Beberapa diantaranya bahkan sudah dicoba di ajang Piala Eropa 2016.
Menjelang musim kompetisi baru, Liga Primer Inggris pun melakukan banyak perubahan. Tentu perubahan yang paling mencolok adalah perubahan logo yang sebelumnya sudah bertahan selama hampir satu windu.
Selain itu, Liga Primer juga sudah siap mengadopsi peraturan-peraturan baru sepakbola ke dalam kompetisi mereka. Banyak terjadi perubahan terhadap peraturan-peraturan yang sebelumnya sudah ada. Berikut beberapa peraturan besar yang berubah. Untuk pembahasan lebih dalam, silakan kunjungi masing-masing tautan di pembahasannya:
Kick-Off
Perubahan baru ini sudah banyak terlihat di ajang Piala Eropa 2016. Apabila sebelumnya laws of the game menyebutkan bahwa ketika kick-off bola mesti melewati garis lapangan daerah lawan. Peraturan kini berubah dengan bola bebas diarahkan ke mana pun asal upaya menggerakan bola bisa terlihat jelas. Kebanyakan terjadi di Piala Eropa adalah, bola kemudian dioper ke daerah sendiri.
Perekik (tendangan bebas)
Peraturan sebelumnya tidak secara baku menyebutkan bahwa harus seperti apa perekik cepat (bola langsung ditendang tanpa menunggu pagar betis) dilakukan. Dalam kondisi tersebut biasanya pemain hanya menggulirkan bola memakai telapak kaki mereka secara pelan.
Hal serupa juga terjadi ketika melakukan tendangan pojok dengan cepat. Di perubahan baru, para pemain mesti menggerakan bola dengan jelas ketika melakukan perekik cepat.
Kartu Merah Sebelum Pertandingan
Apabila sebelumnya kartu merah hanya bisa diberikan ketika pertandingan berlangsung. Peraturan baru menyebutkan bahwa wasit bisa saja memberikan kartu merah kepada pemain apabila melakukan tindakan yang tidak sesuai ketika melakukan pemanasan atau ketika masih berada dalam lorong pemain sebelum pertandingan dimulai. Apabila perubahan ini sudah dilakukan satu dekade lalu. Mungkin kita tidak akan melihat perseteruan lorong antara Roy Keane dan Patrick Vieira yang melegenda itu.
Triple Punishment Laws
Ketika pemain terakhir di lini pertahanan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Biasanya pemain tersebut akan dikenai kartu merah, hukuman penalti, dan larangan bermain di laga selanjutnya. Hukuman atas pelanggaran ini biasa disebut sebagai Triple Punishment Laws.
Akan tetapi ada perubahan di peraturan baru. Perubahan tersebut adalah, pemain yang menghadap lawan yang memiliki kesempatan untuk mencetak gol di saat terakhir belum tentuakan menerima kartu merah. Keputusan kartu akan kembali kepada wasit. Meskipun ada kemungkinan besar pelanggaran jenis demikian akan menerima kartu kuning.
Penanganan Cedera
Apabila sebelumnya para pemain cedera akan ditandu oleh petugas medis keluar lapangan untuk menerima perawatan. Kini setiap pemain yang cedera yang mengakibatkan kartu untuk lawan akan langsung menerima perawatan tepat di mana ia cedera tanpa harus keluar dari lapangan. Peraturan baru ini agak sedikit mengherankan karena dengan adanya pemain yang tergeletak di lapangan dan mesti segera mendapatkan perawatan tentu ini akan sedikit mengganggu jalannya pertandingan.
Pergantian Sepatu atau Peralatan Lainnya
Sebelumnya apabila pemain mesti mengganti sepatu atau peralatan lain mereka dan ingin kembali ke lapangan harus meminta izin wasit utama. Peraturan baru menyebutkan bahwa pemain tidak lagi harus meminta persetujuan wasit utama untuk kembali ke pertandingan. Kini mereka hanya perlu meminta asisten atau wasit cadangan untuk mengecek dan bisa langsung kembali ke lapangan.
Berhenti Sejenak Ketika Eksekusi Penalti
Sejak milenium baru mulai banyak trik baru yang berbeda terkait mengeksekusi tendangan penalti. Salah satunya adalah berhenti sejenak setelah berlari melakukan ancang-ancang dan sebelum menembak bola. Trik seperti ini sering dilakukan oleh banyak pemain. Dan sebenarnya ada peraturan yang tidak membolehkan pemain melakukan hal demikian. Tapi ada pula beberapa pemain yang mengakali peraturan ini dengan memperpendek langkah mereka. Seperti yang dilakukan oleh Leonardo Bonucci ketika berhadapan dengan Jerman di babak perempat final Piala Eropa lalu.
Di Liga Primer Inggris musim mendatang. Para pemain yang terindikasi oleh wasit melakukan “berhenti sejenak” sebelum melakukan tendangan penalti akan segera dihukum wasit dengan kartu kuning.
Keterlibatan Staf dan Para Pemain Cadangan
Musim lalu, pelatih Atletico, Diego Simeone, diusir ke tribun oleh wasit karena salah satu staf pelatihnya melempar bola yang kemudian menganggu jalannya pertandingan. Kedepannya apabila kejadian serupa terjadi, tidak akan ada drop-ball seperti biasa. Wasit akan memberikan tendangan bebas bagi tim lawan atau bahkan penalti.
Warna dari Pakaian Dalam
Sebelumnya belum ada peraturan baku terkait pakaian dalam pemain yang kemudian dirangkap oleh kostum kesebelasan mereka. Untuk kostum bagian atas biasanya disebut sebagai base slayer. Sementara untuk celana biasanya disebut spats. Pada kompetisi mendatang, sudah ditetapkan bahwa warna base slayer mesti sama dengan warna utama kostum tim. Sementara warna spats mesti serupa dengan celana kostum tim.
Offside Garis Tengah Lapangan
Pada peraturan baru garis tengah lapangan adalah area netral. Sehingga pemain baru bisa dihitung offside jika ada anggota badan (kecuali tangan) yang berada di area lawan. Aturan ini sebenarnya tak memiliki perbedaan, hanya mempertegas saja. Karena sebelumnya garis tengah ini menjadi daerah yang kerap ambigu secara pemahaman.
Handball
Aturan lama menyebutkan bahwa handball yang disengaja akan mendapatkan kartu kuning ketika mengganggu atau mencegah penguasaan bola lawan. Dan akan mendapatkan kartu merah ketika mencegah terjadinya gol. Namun jika tidak termasuk keduanya maka tak ada hukuman tambahan selain tendangan bebas.
Nah, Peraturan baru menyebutkan bahwa, semua handball yang disengaja akan mendapatkan kartu kuning. Sementara handball yang mencegah gol akan tetap mendapatkan kartu merah.
Perilaku Pemain
Terdapat peraturan-peraturan baru terkait perilaku pemain yang sebelumnya sudah disebutkan dalam tulisan peraturan baru Liga Primer dan kemungkinan banyaknya korban. Mulai dari memberikan sikap agresif kepada keputusan wasit, berlari secara langsung ke arah wasit untuk memprotes suatu keputusan, hingga pelanggaran berat yang akan berbuah kartu merah seperti melakukan penghinaan kepada wasit.