tipsbetcash.com – Gelaran akbar, putaran final Piala Eropa 2016 masih tiga bulan lagi. Aroma persiapan masing-masing tim bakal terasa pada akhir bulan ini, kala mereka terlibat dalam partai persahabatan internasional.
Usai laga tersebut, hampir dipastikan setiap pelatih sudah memiliki gambaran siapa saja yang akan menjadi bagian dari skuat utama ke Prancis 2016. Tak hanya pelatih, para penggemar sepak bola dunia juga memiliki pilihan tersendiri, terutama bagi deretan pemain yang sangat diharapkan tampil.
Situs talkSport dan outsideoftheboot.commelakukan polling siapa saja pemain yang sangat diinginkan publik untuk bermain di Euro 2016. Berikut 10 pemain ‘favorit’ hasil akumulasi suara fans.
1. Gareth Bale
Ia memimpin rekan-rekannya untuk mewujudkan impian, sekaligus kejutan bagi tim-tim lain yang tak menyangka Wales bisa lolos. Bale menjadi tumpuan timnya, yang untuk kali pertama berlaga di turnamen besar sejak 1958. Musim ini, pesona Bale sedikit memudar, meski tidak terlalu meredup. Konstelasi yang terjadi di Real Madrid, justru semakin membuatnya memiliki kapasitas untuk tampil brilian di Prancis. Eks Tottenham Hotspur ini mencetak tujuh gol pada sesi kualifikasi. Permainan eksplosif, terutama sepakan kaki kiri dan lari berkecepatan tinggi, menjadi daya tarik utama penggila si kulit bundar.
2. Cristiano Ronaldo
Secara statistik, performanya sedang menurun. Nyatanya itu tak mengendurkan hasrat tinggi pecinta bola agar Ronaldo tetap bermain di Prancis 2016. Hal ini seperti tak terbantahkan. Selain teknik tinggi, wajahnya yang tampan menjadi ‘jualan’ tersendiri. Sementara di sisi sumbangsih untuk timnas Portugal, CR7 masih layak untuk mengangkat mental rekan-rekannya. Pengalaman Ronaldo di kancah ini tergolong bagus, yakni runner-up 2004, perempatfinal 2008 dan semifinal 2012.
3. Mesut Ozil
Eksplosif dan punya visi bermain di atas rata-rata. Itulah ciri khas permainan Mesut Ozil, yang membuat fans tak punya pilihan lain. Performanya musim ini bakal menguntungkan timnas Jerman, juga para penggila bola, agar melihat Ozil mengirim umpan-umpan ajaib. Sepanjang Premier League 2015-2016, penampilannya tergolong paling stabil di antara para penggawa Arsenal. Ia tak hanya berstatus pengatur serangan, melainkan juga eksekutor, terutama dari sepakan jarak jauh. Keindahan itu pula yang membuat Ozil tak boleh absen di ajang Euro 2016.
4. Zlatan Ibrahimovic
Swedia berada di Grup E bersama Italia, Belgia dan Irlandia. Zona ini dianggap area neraka, karena empat tim yang bergabung memiliki level kekuatan yang sama. Walhasil, tim dengan deretan pemain berkualitas dan berpengalaman, memiliki kans lebih besar untuk lolos ke fase berikutnya. Peran Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia menjadi sangat krusial. Keberhasilan musim ini bersama Paris Saint-Germain, menjadi indikasi tersendiri. Kualitas Ibra tak menurun saat usia sudah berada di zona ‘kritis’. Publik masih ingin melihat Ibrakadabra menunjukkan magis-nya di Prancis 2016.
5. Kevin De Bruyne
Musim ini penampilan sang gelandang nyaris tak terlihat bersama Manchester City. Kondisi tersebut tak membuat fans mengendurkan harapan agar eks penggawa Wolfsburg ini bisa tampil di putaran final Euro 2016. Permainan De Bruyne yang ngotot dan tak semata mengandalkan sisi teknik, memberi suasana berbeda. Warna itu pula yang akan membuat penampilan Belgia sangat menarik ditunggu di Piala Eropa 2016. Pelatih Marc Wilmott berharap De Bruyne cepat pulih dari cedera, dan segera kembali ke permainan terbaik.
6. Robert Lewandowski
Ia kapten sekaligus maskot dari Timnas Polandia. Tak hanya itu, Lewy, sapaan akrab Robert Lewandowski, memiliki peran lebih penting lagi, yakni mesin gol. Musim ini, Lewy kembali menunjukkan tajinya, terutama bersama Bayern Munchen, baik di Bundesliga maupun Liga Champions. Ia layak menjadi satu di antara striker terbaik di dunia. Sumbangsih Lewy sangat diharapkan, karena Polandia memiliki kans untuk lolos ke babak selanjutnya. Pada Prancis 2016, mereka bergabung bareng Jerman, Ukraina dan Irlandia Utara.
7. Paul Pogba
Namanya mencuat ketika membawa Prancis U-20 menjadi juara dunia pada 2013. Corak permainannya tak berubah dalam tiga tahun terakhir. Daya jelajah tinggi dan sepakan kerasnya menjadi atraksi tersendiri, terutama bagi fans tuan rumah. Publik Les Bleus berharap Pogba bisa menularkan permainan hebat bareng Juventus bersama armada Didier Deschamps. Asa tersebut bisa menjadi kenyataan, karena Deschamps sudah menegaskan, posisi Pogba tidak akan tergeser andai tak terkena cedera.
8. Leroy Sane
Ia menjadi satu di antara proyek masa depan Joachim Loew di Timnas Jerman. Musim ini, permainan Sane dianggap paling moncer di antara bomber utama Der Panser. Baru berusia 20 tahun, membuatnya Sane layak mendapat satu tempat ke Prancis 2016. Di sisi lain, publik berharap daya eksplosivitas tingginya, bisa menjadi hiburan tersendiri di Euro 2016. Pemuda berusia 20 tahun ini juga dianggap memiliki daya tarik khusus secara fisik, terutama gaya penataan rambut.
9. Dele Alli
Tagline baginya sudah disematkan publik Inggris, ‘From Zero to Hero’. Jalan ke arah sana sudah dipijak sang pemain. Tak ada yang menyangka, hanya dalam 12 bulan, ia bisa melompat dari pemain di klub kecil, MK Dons menjadi andalan Tottenham Hotspur. Corak permainan yang cepat, skill-full dan akurasi tembakan serta umpan yang tinggi, membuat fans The Three Lions berharap Roy Hodgson membawa pemuda yang akan berusia 20 tahun saat gelaran Euro 2016. Beberapa pengamat memprediksi, Alli bakal menjadi satu di antara kandidat kuat peraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2016.
10. Michy Batshuayi
Nama ini tergolong asing bagi penggemar sepak bola dunia, tapi tidak untuk fans Marseille dan timnas Belgia. Dia langsung mencetak dua gol dalam dua partai bersama Belgia. Sementara sejak bergabung dengan Marseille, sudah 22 gol disumbang dalam 51 partai. Level ketajaman dan gaya nyentrik itulah yang membuat para pemilih berharap Batshuayi tak tersingkir, dan menjadi bagian dari aksi Eden Hazard dkk di Prancis 2016. Pemuda berusia 22 tahun ini memiliki potensi tinggi menjadi target man andalan Marc Wilmots.