10 Kiper Muda Terbaik di Dunia saat Ini
tipsbetcash.com – MANUEL Neuer, David de Gea, Thibaut Courtois, dan Marc-Andre ter Stegen adalah deretan kiper top yang ada saat ini. Kehebatan dan kualitas keempat kiper tersebut sudah terlihat dan terbukti saat usia mereka masih muda. Tak heran apabila mereka diyakini akan menjadi penerus generasi kiper emas, seperti Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Oliver Kahn, Edwin van der Sar, Petr Cech, dan Peter Schmeichel.
Akan tetapi, sejatinya tidak hanya Neuer, De Gea, Courtois, dan Ter Stegen yang sudah menunjukkan tajinya di usia muda. Saat ini ada beberapa nama baru kiper muda potensial di lima liga top Eropa. Bahkan jika konsisten, bukan tidak mungkin kiper-kiper tersebut akan menjadi penerus Neuer, De Gea, Courtois, dan Ter Stegen.
Berikut 10 kiper muda terbaik di dunia saat ini, sebagaimana dimuat Squawka, Kamis (17/3/2016):
1. Gianluigi Donnarumma (AC Milan, 17 Tahun)
Donnarumma melakukan salah satu kiper muda milik Milan yang sejauh ini sudah tampil sebanyak 20 kali. Dalam 20 laga tersebut, kiper berpaspor Italia itu mencatatkan 10 kali clean sheet dan kebobolan 27 gol. Ia dikenal memiliki refleks yang bagus, kuat, dan jangkauan yang baik. Sayangnya, ia memiliki kelemahan dalam hal pengambilan keputusan dan komunikasi.
2. Loris Karius (Mainz 05, 22 Tahun)
Dengan performa yang ditunjukkan sejauh musim ini, Karius disebut-sebut sebagai kiper masa depan Timnas Jerman. Karius memperkuat Mainz sejak 2011, namun baru promosi ke tim utama pada 2012. Hingga saat ini, ia sudah membuat 38 clean sheet dan kebobolan 160 gol. Ia dikenal memiliki refleks dan antisipasi yang baik. Namun, ia disebut-sebut memiliki kelemahan dalam hal konsentrasi dan melakukan lemparan.
3. Sergio Rico (Sevilla, 22 Tahun)
Rico memperkuat Sevilla sejak promosi dari akademi pada 2014. Dalam kurun waktu hingga saat ini penjaga gawang berpaspor Spanyol itu sudah kebobolan sebanyak 87 kali dan mencatat clean sheet sebanyak 29 kali. Ia dikenal memiliki konsentrasi yang baik dan andal dalam memberi arahan kepada para bek. Sayanya, ia memiliki kelemahan dalam hal keseimbangan dan ketangkasan.
4. Jack Butland (Stoke City, 23 tahun)
Butland diprediksi akan menjadi pesaing Joe Hart sebagai kiper utama di Tim Nasional Inggris. Sepanjang kariernya hingga saat ini, Butland sudah 49 kali mencatatkan clean sheet dan kebobolan sebanyak 242 gol. Ia dikenal memiliki refleks, ketangkasan, dan jangkauan yang baik. Namun, ia memiliki kelemahan dalam hal meninju bola dan kurang memiliki ketenangan.
5. Alphonse Areola (Villareal, 23 Tahun)
Areola merupakan jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG). Meski tidak sempat menunjukkan kualitas terbaiknya di PSG, kiper berpaspor Prancis itu sanggup bersinar di Villareal. Sejauh ini ia telah mencatatkan 41 clean sheet dan kebobolan sebanyak 101 kali. Kelebihannya adalah dalam hal keseimbangan, kekuatan, dan jangkauan lompatan. Sayang, ia lemah dalam hal tendangan dan meninju bola.
6. Jan Oblak (Atletico Madrid, 23 Tahun)
Oblak membuktikan dirinya mampu menggantikan posisi Courtois dengan sangat baik di bawah mistar Atletico. Kiper berkebangsaan Slovenia itu sejauh ini sudah mencatatakn 77 clean sheet dan kebobolan sebanyak 141 kali. Ia dikenal kuat dalam hal pengaturan posisi dan refleks. Namun, ia dinilai lemah dalam hal jangkauan lompatan.
7. Mattia Perin (Genoa, 23 Tahun)
Perin adalah jebolan akademi Genoa yang akhirnya bisa menembus tim utama. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 248 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 43 kali. Kelebihannya adalah refleks dan jangkauan lompatan yang tinggi. Sayangnya ia lemah dalam hal meninju bola.
8. Koen Casteels (VfL Woflsburg, 23 Tahun)
Sama seperti Courtois, Casteels merupakan produk pengembangan di Belgia. Sebelum memperkuat Wolfsburg di awal musim ini, ia sempat dipinjamkan ke Werder Bremen. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 147 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 22 kali. Kelebihannya adalah tendangan, ketangkasan, dan skill melempar yang bak. Sayangnya, ia lemah dalam hal komunikasi dan positioning.
9. Nicola Leali (Juventus, 23 Tahun)
Leali diboyong Juventus dari Brescia pada 2012. Namun saat ini, kiper berpaspor Italia itu sedang dipinjamkan Juventus ke Frosinone. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 236 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 39 kali. Ia dikenal memiliki kelebihan dalam hal ketangkasan dan kekuatan. Sayangnya, ia lemah ketika melempar bola dan positioning.
10. Geronimo Rulli (Real Sociedad, 23 Tahun)
Rulli disebut-sebut sebagai salah satu talenta terpanas Argentina saat ini. Di usianya yang masih muda, ia sudah menjadi kiper nomor satu Sociedad. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 96 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 45 kali. Kelebihannya adalah refleks yang baik dan mampu dengan tenang menghadapi situasi satu lawan satu dengan pemain lawan. Namun, ia dinilai lemah dalam sentuhan pertama.