Search

Ini Penyebab Stadion Sepak Bola di Inggris Selalu Dipenuhi Penonton

Mengapa Stadion Sepak Bola di Inggris Selalu Dipenuhi Penonton?

tipsbetcash.com – Menyenangkan sekali menyaksikan kompetisi sepak bola antarklub level teratas di Inggris, Premier League.

Selain disuguhi pertandingan menarik dan aksi menawan para bintang, suasana di dalam stadion menjadi hiburan tersendiri.

Sangat jarang bangku-bangku di dalam stadion kosong. Stadion hampir selalu penuh dengan para suporter sehingga membuat laga menjadi kian semarak.

Reputasi sebagai liga terpopuler di dunia jelas menjadi daya tarik besar. Bukan hanya orang Inggris, orang-orang dari negeri lain pasti ingin menyaksikan pertandingan Premier League secara langsung.

Selain itu, buah dari Taylor Report yang dirilis pada 1994 juga terlihat. Aturan itu membuat stadion-stadion di Inggris dimodernisasi sehingga nyaman dan aman. Hal itu membuat orang-orang pun semakin senang untuk datang ke stadion menyaksikan pertandingan secara langsung.

Dua faktor itu jelas angat berpengaruh dalam mendatangkan penonton ke dalam stadion-stadion di Inggris. Namun, tanpa kebiasaan menyaksikan laga yang tumbuh subur di masyarakat Inggris, tentu lebih sulit untuk membuat orang mau membuang uang agar datang ke stadion.

Inggris beruntung karena memiliki para suporter yang loyal. Loyalitas itu muncul dari catatan sejarah yang panjang serta kultur khas negerinya.

Sepak bola di Inggris dibesarkan oleh masyarakat kelas pekerja. Mereka mengadopsi olahraga itu sebagai bagian dari diri mereka. Akibatnya, hingga kini sebagian besar pesepak bola maupun penikmat sepak bola di Inggris berasal dari lapisan sosial tersebut.

Kelas pekerja di Inggris secara unik menjadikan dirinya sebagai bagian dari sebuah tim. Itu membuat mereka akan mendukungnya sepenuh hati. Bahkan, bisa dibilang, rasa cinta mereka tidak mengenal syarat apa pun.

Buktinya, lihat saja reaksi suporter Inggris ketika timnya kalah. Mereka tetap memberi aplaus.

Contoh menarik terjadi ketika Leeds United terdegradasi dari Premier League pada akhir musim 2003-04. Para pendukungnya tetap bernyanyi dan mengelu-elukan timnya pada laga terakhir. Reaksi seperti itu bakal sulit ditampilkan di negara lain.

Datang ke stadion merupakan salah satu cara mengekspresikan rasa cinta tak bersyarat para suporter Inggris terhadap tim kesayangannya.

Kini, meski harga tiket terus melambung seiring dengan melejitnya popularitas Premier League, mereka tetap berusaha menonton di stadion dengan menyisihkan uang dari penghasilannya yang pas-pasan untuk membeli tiket.

Kebetulan dukungan penuh para suporter juga disambut baik oleh pihak klub baik manajemen hingga pemain. Hal itu diwujudkan dengan kebiasaan dialog antara klub dengan parasuporter tentang segala hal.

Klub mau melakukannya karena memandang fans adalah bagian dari integral dari mereka.

Sementara itu, pemain merasa diri mereka sebagai bagian dari para suporter. Akibatnya kebanyakan selalu bermain total demi membayar dukungan penuh yang diberikan oleh para penggemar.

Penulis sekaligus mantan pengurus English Football Supporters’ Federation, Dave Boyle, merangkum semuanya dalam sebuah penyataan menarik.

Dia mengatakan, “Loyalitas adalah hal terbesar dalam sepak bolaInggris. Anda loyal terhadap sebuah tim dan Anda berharap mereka melakukan hal serupa.”




7upcash 7upcash7upcash