Kepala akademi Manchester United, Nicky Butt mengaku senang melihat banyak pemain akademi MU yang diorbitkan di tim utama. Butt berharap para pemain ini bisa menunjukkan kemampuannya di tim senior United.
Sejak beberapa dekade terakhir, Manchester United dikenal sebagai tim yang memiliki kepercayaan besar terhadap para pemain akademi mereka. Setiap musimnya selalu ada pemain didikan akademi MU yang bermain di skuat Senior Setan Merah.
Di era Ole Gunnar Solskjaer, semakin banyak pemain akademi MU yang mentas ke tim utama. Ada nama Marcus Rashford, Andreas Pereira dan Scott McTominay yang rutin menjadi starter, sementara Axel Tuanzebe, Mason Greenwood, Angel Gomes dan Tahith Chong sesekali bermain di tim utama MU.
Butt selaku kepala akademi MU mengaku senang melihat banyaknya pemain muda yang tampil di skuat MU saat ini. “Kami memiliki banyak pemain muda di tim utama kami dan mereka bermain dengan baik di posisi mereka masing-masing,” beber Butt kepada United Review.
Butt juga merasa bangga beberapa pemain mudanya seperti Scott McTominay berhasil menjadi starter utama di skuat MU musim ini.
“Scott saat ini mulai mengamankan tempatnya di tim ini, meskipun ia masih sangat muda. Ia bermain dengan baik di posnya.”
“Axel [Tuanzebe] juga berhasil menembus tim utama dan ia bermain dengan sangat baik ketika ia diberi kesempatan. Andreas [Pereira] juga bermain secara konsisten dan kita masih bisa berharap banyak dari dia.”
Butt juga menilai tiga pemain muda MU, Angel Gomes, Tahith Chong dan Mason Greenwood memiliki masa depan yang cerah di skuat mereka.
Butt meyakini bahwa para pemain ini bakal berkembang menjadi pemain yang lebih baik di masa depan.
“Kami juga memiliki Angel [Gomes], Chongy [Chong], dan Mason Greenwood yang mulai bermain di tim utama. Mason sudah mendapatkan satu atau dua gol, dan ini adalah waktu yang bagus bagi para pemain muda kami masuk ke dalam tim utama kami.” ia menandaskan.
Manchester United sendiri mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Mereka kini naik ke peringkat tujuh klasemen sementara EPL setelah sempat nyaris masuk zona degradasi.
