Search

Grup B Euro 2016, Profil Timnas Rusia Piala Eropa 2016

tipsbetcash.com – Tim nasional (timnas) Rusia akan menjalani kampanye kelima dalam sejarah Piala Eropa setelah tidak lagi menggunakan nama Uni Soviet, atau yang keempat secara berturut-turut, ketika tampil di Prancis pada musim panas 2016. Rusia punya memori menjuarai Piala Eropa 1960 saat masih bernama Uni Soviet. Namun, tim asuhan Leonid Shirokov ini ingin setidaknya bisa mengulang memori Piala Eropa 2008.

Piala Eropa 2008 adalah perjalanan terbaik timnas setelah negara Eropa timur itu bernama Rusia. Dalam pergelaran sepak bola Eropa yang digelar di Austria dan Swiss itu, Rusia berhasil untuk pertama kalinya, sejak 1996, dan hanya satu kali itu pula lolos dari fase grup dan langsung menembus hingga semifinal.

Memang jika kita bicara soal Uni Soviet, mereka adalah juara Piala Eropa pertama yang digelar pada 1960 dan tiga kali menjadi finalis pada 1964, 1972, dan 1988. Namun, setelah terpecahnya Uni Soviet pada 25 Desember 1991, dan Rusia terbentuk sebagai negara pewaris utama, timnas Rusia baru mengikuti kembali kejuaraan Piala Eropa pada 1996 di Inggris.

Rusia sejak 1996 hinga kini hanya tampil dalam empat putaran final Piala Eropa, yaitu 1996 di Inggris, 2004 di Portugal, 2008 di Austria dan Swiss, dan Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina. Pengalaman pada edisi 2008 adalah yang paling berkesan bagi rakyat Rusia.

Saat itu Rusia ditangani oleh pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, dan mengandalkan pemain seperti Andrei Arshavin, Roman Pavlyuchenko, dan Dmitri Sychev. Rusia lolos sebagai runner-up Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2008, menemani Kroasia dan menyingkirkan Inggris, Israel, Makedonia, Estonia, dan Andorra.

Rusia pun berhasil melalui babak grup Piala Eropa 2008 dan lolos sebagai runner-up. Rusia mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan, 1-0 atas Yunani dan 2-0 atas Swedia. Sementara satu laga lain berakhir dengan kekalahan 1-4 dari Spanyol.

Rusia pun berhasil melalui perempat final dengan menyingkirkan timnas negara asal sang pelatih Guus Hiddink, Belanda. Rusia menang 3-1 melalui babak perpanjangan waktu setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 90 menit. Laga kontra Spanyol pun menjadi takdir bagi Rusia di Wina, Austria.

Ya, Rusia harus tersingkir oleh tim yang pada akhirnya keluar sebagai juara Piala Eropa 2008 itu. Rusia kalah telak 0-3 dari tim asuhan Luis Aragonez itu. Namun, perjalanan Rusia hingga semifinal tentu tidak bisa dilupakan.

Sejak Guus Hiddink tak lagi menangani timnas Rusia pada Juni 2010, di mana Rusia gagal menembus putaran final Piala Dunia 2010, Rusia ditangani oleh Dick Advocaat, Fabio Capello, dan yang terakhir pelatih saat ini, Leonid Slutsky.

Dick Advocaat hanya menangani Rusia hingga usai Piala Eropa 2012, di mana Rusia gagal mengulangi sukses 2008. Penggantinya tentu saja pelatih asal Italia, Fabio Capello, yang mengantar Rusia lolos ke Piala Dunia 2014, tapi hanya sampai di babak grup.

Kini giliran Leonid Slutsky mengejar kemungkinan mengulang sukses 2008, setidaknya jika pun tidak sampai semifinal, Rusia bisa lolos dari fase grup. Mulai menangani tim sejak Agustus 2015, Slutsky harus menyadari bahwa target yang harus diembannya adalah melangkah jauh di fase knockout Piala Eropa 2016. Alasannya, karena dua pelatih sebelumnya gagal memberi hasil positif dengan hanya sampai di akhir babak grup saja.

Rusia kini berada di putaran final Piala Eropa 2016 berkat lolos menjadi runner-up Grup G kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang dari 10 laga. Rusia pun mengumpulkan 20 poin, terpaut delapan poin dari Austria yang lolos sebagai juara grup.

Namun, Rusia tidak akan mendapatkan perjalanan yang mudah di babak grup. Selain Inggris, yang lolos sebagai juara grup pada masa kualifikasi, Rusia akan berada satu grup dengan Wales dan Slowakia, yang seperti Rusia lolos ke Prancis 2016 dengan status runner-up.

Patut dinantikan, apakah Slutsky berhasil mengikuti jejak Hiddink dalam menangani Rusia? Ataukah perjalanan Stutsky tak lebih baik dari Dick Advocaat dan Fabio Capello?




7upcash 7upcash7upcash