Search

Ini 5 Bintang muda Liga Inggris yang pantas bakal bersinar di tahun 2017

Meski Liga Inggris kini semakin banyak di serbu pemain asing yang sudah jadi, tapi kemampuan klub-klub liga Inggris untuk memproduksi pemain bintang dari akademi masih bisa diandalkan dan bahkan bisa menembus tim utama. Berikut lima nama Youngster yang pantas diperhitungkan akan lebih bersinar di tahun 2017. 

Ben Woodburn

Ben Woodburn  adalah produk Academy Melwood,  pencetak gol termuda dalam sejarah Liverpool Ketika dia mencetak gol dalam kemenangan Piala EFL Liverpool atas Leeds United pada bulan November. Ben saat itu usainya baru  17 tahun dan 45 hari , dia memecahkan rekor Michael Owen dan merayakan selebrasi dengan luar biasa  di Anfield.

Sang remaja bahkan baru menjalani debut Premier League sebagai pengganti melawan Sunderland tiga hari sebelum gol pertamanya itu. Woodburn bisa bermain di lini tengah atau lini depan, dan Jurgen Klopp dengan cepat memasukkan dirinya ke tim utama  setelah memikatnya saat bermain di tim Yunior.

Manajer Liverpool telah berjanji akan “melindungi” Woodburn dari sorotan media, namun Itu akan lebih sulit di tahun mendatang. Ben kini menjadi rebutan timnas Wales dan Inggris. Reputasinya akan  berkembang tumbuh sepanjang waktu.

Reece Oxford

Menjadi pemain termuda West Ham,  Reece Oxford membuat berita utama pada bulan Agustus 2015 setelah memainkan peran kunci dalam kemenangan di laga pembuka EPL dikandang Arsenal musim lalu. Bermain sebagai gelandang bertahan di usianya yang ke-16 membuat sang playmaker juara dunia Ozil kala itu mati kutu.

Oxford menyebutnya sebagai “debut  impian” bos akademi Terry Westley mengidentifikasi sang bocah ajaib sebagai pemain yang ingin dia ditantang di “tingkat yang sangat tinggi”. Sementara Slaven Bilic dengan adanya Oxford dia bahkan tidak akan terganggu dengan adanya Lionel Messi. Bek Winston Reid mengatakan Oxford mungkin lebih baik daripada dia dengan melihat diusianya yang ke-16 tapi bodynya lebih besar dari sang kapten .
Tapi hampir 18 bulan, pemain hanya bermain dua kali sebagai starter di Premier League dan musim ini dia banyak mengalami cedera. pembicaraan kontrak baru masih rumit hingga klub-klub besar mengincarnya. Meski begitu, dengan bakat besarnya masih bisa berkembang, sekarang 18 tahun, hanya masalah waktu dia akan bermain regular di klub.

Harry Winks

Gelandang Tottenham Harry Winks  Harus bersabar untuk mendapat kesempatan di tim utama dengan Mauricio Pochettino tidak membiarkan dia pergi dengan status pinjaman, tapi lebih memilih untuk Mengembangkan dirinya dengan skuad senior.

Winks kini mendapatkan manfaatnya.

Setelah menampilkan dalam permainan Liga Europa selama dua musim sebelumnya, pemain 20-tahun akhirnya bisa merasakan laga  Premier League ., mencetak gol pada debut sebagai starter melawan West Ham pada bulan November.

Winks juga dipercaya menjadi startermelawan Burnley sebelum Natal.sang Gelandang punya skil dana memenangkan bola kembali, mendistribusikannya bola dengan cukup efektif dan sekarang punya energy besar seperti yang diinginkan Pochettino pada para pemainnya. Winks juga membuat debut ditimnas  Inggris U21 awal musim ini dan cukup ideal untuk menikmati tahun terobosan pada tahun 2017. 

Josh Sims

The Saint dikenal dalam memproduksi pemain berbakat di akademinya. Dan bakat muda terbaru dari akademi  yang luar biasa Southampton, Josh Sims bisa memenuhi ekpektasi dari suporternya yang selalu menyukai para pemain mudanya menjadi bintang . Itu pasti tidak butuh waktu lama untuk membuat dampak – hanya butuh beberapa menit dirinya menjalani debut EPL dirinya memberikan assist gol pada Charlie Austin.

Permainnya membuat dia menyandang predikar man-of-the-match dalam kemenangan atas Everton Itu tidak cukup untuk membuatnya selalu menjadi starter tim. Pemain 19 tahun muncul pertama kalinya di Piala EFL dan Liga Europa dari bangku cadangan  dan telah menunjukkan dirinya cukup nyaman pada tingkat ini.
Seorang pemain sayap kecil tapi agresif, Sims adalah bagian dari skuad Inggris memenangkan Juara Eropa U17 di Malta pada tahun 2014 dan tanda-tanda sinar bintang terang ada pada dirinya. Dengan Claude Puel sangat percaya dengan para pemain muda akademi, tahun 2017 Bisa menjadi tahun yang menarik untuk Sims.

Aleix Garcia

Pep Guardiola mengidentifikasi Garcia Aleix , pemain muda Manchester City mampu membuat terobosan dengan cepar. Dia datang dari bangku cadangan tiga kali di Liga Premier musim ini dan bahkan mencetak gol dalam kemenangan atas Swansea di Piala EFL. Tapi Peluang sulit didapat di City.

“Dia sangat berbakat,” kata Guardiola. “Dia bermain sangat baik sebagai gelandang bertahan. Satu-satunya masalah yang saya hadapi adalah bahwa ada 22, 23 pemain dalam skuad dan itu adalah satu-satunya masalah dimana semua ingin bermain. Dia adalah pemain yang fantastis dan kami sangat senang dengan dia . ”

So dengan Yaya Toure kembali ke tim utama , tampaknya, masa depan masih dimiliki pemain 19 tahun yang complete pass nya sebanyak 20  kali lebih baik dari para pemain lain di laga Piala EFL Melawan Manchester United awal musim ini. Garcia akan pantas di tunggu di tahun 2017.




7upcash 7upcash7upcash